Lima pohon rindang dan rawan tumbang di Jalan Pistol RT 04/06 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (19/2), dipangkas personel Satgas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Kecamatan Makasar.

Kita kerahkan delapan anggota s atgas 

Kasatpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Makasar, Toto Yulianto mengatakan, penopingan ini menindaklanjuti aduan masyarakat melalui aplikasi CRM karena khawatir terjadinya pohon tumbang saat turun hujan.

"Kita kerahkan delapan anggota Satgas Pertamanan untuk penopingan pohon di lokasi tersebut," ujar Toto.

Dia menambahkan, lima pohon yang ditoping terdiri dari satu pohon Nangka serta masing-masing dua pohon Petai China dan Angsana.  

Empat pohon ditoping karena dahannya cukup rindang sehingga mengganggu pencahayaan lampu penerang jalan umum (PJU) saat malam hari.

"Satu pohon Nangka, kondisinya sudah mati dan rawan tumbang," ungkap Toto.

Sulistiyo (51), warga RW 06 Cipinang Melayu, mengapresiasi respon cepat jajaran Sudin Tamhut untuk menoping pohon yang rawan tumbang.

"Kami khawatir pohonnya tumbang, makanya kita lapor melalui CRM," tandasnya.