Perbaikan Jalan Dikerjakan Malam Hari
Dinas Bina Marga DKI Jakarta terus melakukan perbaikan jalan, baik yang diinformasikan oleh masyarakat maupun pemantauan sendiri. Untuk menghindari kemacetan, perbaikan jalan dilakukan pada malam hari, yakni mulai pukul 22.00 hingga 06.00. Hal ini juga sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kita memang sengaja lakukan malam hari, agar tidak mengganggu lalu lintas
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faisal mengatakan, setiap harinya perbaikan jalan terus dilakukan. Namun pekerjaan memang tidak terlihat oleh masyarakat karena dilakukan malam hari.
"Kita memang sengaja lakukan malam hari, agar tidak mengganggu lalu lintas," kata Yusmada, Selasa (4/8).
DKI akan Bangun Flyover Menyilang di Atas Bundaran SemanggiMenurut Yusmada, perbaikan jalan dibagi menjadi beberapa tim. Mereka tersebar di lima wilayah ibu kota. Perbaikan difokuskan pada jalur lintasan bus Transjakarta serta persimpangan.
"Kita fokusnya pada jalur lintas bus Transjakarta dan persimpangan yang terdapat jalan rusak," ucap Yusmada.
Lebih lanjut Yusmada menambahkan, perbaikan jalan akan dioptimalkan pada posisi-posisi strategis. Selain dilakukan malam hari, perbaikan juga menggunakan bahan yang cepat kering. Sehingga usai perbaikan jalan langsung bisa dilintasi kendaraan.
"Paginya itu bisa langsung dilintasi kendaraan karena sudah kering," jelas Yusmada.
Perbaikan juga hanya dilakukan sesuai dengan kemampuan. Sehingga tidak menganggu lalu lintas pada esok harinya. Jika ada jalan rusak seluas 100 meter maka tidak akan dilakukan sekaligus. Karena keterbatasan waktu dan tenaga.
"Jadi kita kerjakan sesuai dengan kemampuan saja, contoh ada 100 meter ya dikerjakan misal cuma 20 meter dulu. Sisanya malam berikutnya. Jadi kan tidak meng
ganggu lalu lintas," pungkas Yusmada.