Penataan Kawasan Stasiun Pasar Minggu Diintensifkan
Sebanyak 20 personel gabungan mengintensifkan penataan kawasan Stasiun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
T idak melanggar ketertiban umum
Lurah Pejaten Timur, Rocky A Tarigan mengatakan, penataan kawasan difokuskan pada upaya pencegahan dan penghalauan pedagang yang berjualan di tempat yang melanggar aturan.
"Dalam penertiban ini kami turut dibantu jajaran TNI dan Polri serta pengurus lingkungan setempat," ujarnya, Rabu (21/2).
Kabel Udara di Jl Balap Sepeda dan Kayu Putih Raya DitertibkanRocky menjelaskan, keberadaan pedagang baik di trotoar maupun bahu jalan memicu bangkitan kemacetan hingga membuat kawasan menjadi semrawut.
"Para pedagang kita lakukan pendekatan persuasif dan diminta berjualan di lokasi lain yang sudah tersedia dan tidak melanggar aturan," terangnya.
Ia berharap, upaya menjaga ketertiban umum ini bisa menjadi kesadaran bersama. Sehingga, kenyamanan, keamanan, keindahan, dan kebersihan bisa lebih terjaga.
"Kami juga membantu pemindahan barang dagangan ke lokasi disiapkan. Saya berharap mereka besok sudah bisa berjualan di tempat semestinya, seperti di seberang stasiun ada pasar yang sudah disediakan pemerintah," bebernya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Pejaten Timur, Imam Wasiat menuturkan, melalui pendekatan persuasif para pedagang sudah menyadari kesalahannya. Sehingga, hanya diberikan imbauan dan peringatan untuk tidak berjualan lagi di tempat yang melanggar aturan.
"Kita minta para pedagang tidak melanggar ketertiban umum
. Menjadi harapan kita bersama wilayah Pejaten Timur semakin tertata mendukung Jakarta sebagai kita global," ungkapnya.Sementara itu, salah seorang warga, Zikri (25) menyambut baik penataan kawasan yang dilakukan. Sebab, keberadaan pedagang di trotoar dan bahu jalan sangat menganggu.
"Bagi kami pejalan kaki, saya apresiasi sekali tindakan yang dilakukan petugas. Semoga pedagang memahami dan bisa tertib seterusnya," tandasnya.