Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), siap bersinergi untuk membantu meningkatkan tata kelola kearsipan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Ini akan menjadi contoh bagi PMI se-Indonesia. 

Penegasan ini dikatakan Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah, saat menerima kunjungan jajaran pengurus  PMI DKI Jakarta, Senin (26/2).  

Dikatakan Firmansyah, sebagai lembaga sosial yang telah resmi melayani masyarakat sejak 1950, tentunya banyak dari arsip PMI yang harus dikelola dengan profesional.

Firman menegaskan, pihaknya siap memberi dukungan dengan mengelar bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan kapasitas SDM jajaran PMI DKI Jakarta dalam pengelolaan kearsipan.

Selain meningkatkan kualitas layanan, lanjut Firman, pengelolaan arsip yang baik juga penting mengingat PMI merupakan lembaga mitra pemerintah daerah.

"Ini akan menjadi contoh bagi PMI se-Indonesia. Semoga apa yang dilakukan PMI memotivasi organisasi lain," tukasnya.  

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan, pihaknya minta bantuan Dispusip untuk melakukan pembenahan tata kelola surat menyurat hingga kearsipan di lingkungan lembaga yang dipimpinnya. Pembenahan meliputi sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia (SDM) pelaksana.

"Kita minta Dispusip benahi. Kemudian, ke depannya kalau sudah terlatih, kita jadikan PMI DKI percontohan pengelolaan kearsipan seluruh Indonesia," katanya.

Diungkapkan Rustam, pihaknya ingin sistem kearsipan PMI DKI Jakarta ke depan sudah mengarah paperless dengan sistem kelola digitalisasi.

"Kalau kearsipan kita sudah dibenahi dan menjadi percontohan, tentunya ilmu yang didapat akan kita sebarluaskan ke PMI lain se-Indonesia," tandasnya.