Pelajar SMP Negeri 285 Dibekali Pengetahuan Penanganan Dini Kebakaran
Menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekitar
Sebanyak 120 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 285 Jakarta di Pulau Untung Jawa, mendapatkan pelatihan penanganan dini kebakaran yang diadakan Sektor 8 Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu Selatan.
Simulasi Penanganan Kebakaran Berlangsung di Gedung DPRDPelaksana Harian (Plh) Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan, Abdul Manan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran dan keterampilan kepada pelajar dan guru dalam menghadapi situasi kebakaran serta mendorong budaya keselamatan di lingkungan sekolah.
"Kegiatan ini diikuti 120 peserta yang terdiri dari peserta didik kelas VII, VIII dan IX serta sembilan orang tenaga pengajar," ujar Abdul, Rabu (28/2).
Abdul menjelaskan, kegiatan pertama diawali dengan sesi penyuluhan tentang penyebab kebakaran, langkah-langkah darurat dan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Para pelajar juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran masing-masing individu dalam mencegah terjadinya kebakaran," terangnya.
Ia menambahkan, dalam sosialisasi dan edukasi penanganan dini kebakaran tersebut pihaknya menghadirkan lima orang personel sebagai instruktur.
"Mudah-mudahan dengan pengetahuan yang mereka peroleh menjadikan mereka lebih siaga terhadap bencana kebakaran dan menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekitar,
" ungkapnya.Sementara itu, pelajar Kelas VIII SMP Negeri 285 Jakarta, Aan (13) mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan penanganan dini kebakaran. Kegiatan ini memberikan wawasan yang sangat berharga, terutama dalam hal penanganan kebakaran yang baik dan benar.
"Sangat senang dan terima kasih kepada petugas Damkar yang telah memberikan kami pelatihan secara langsung. Bahkan, kami diminta mencoba menggunakan APAR untuk memadamkan api akibat kebocoran gas," tandasnya.