Ahok Optimis Penanganan Banjir Lebih Baik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimis penanganan banjir tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saat ini, berbagai persiapan penanganan banjir sudah mulai dilakukan, seperti perbaikan pompa, pengerukan sungai, dan saluran.
Pompa-pompa kita beresin semuanya. Saya kira tahun ini akan lebih baik penangannya. Kita makin siap
Dikatakan Ahok, pompa-pompa yang rusak mulai diperbaiki. Sehingga saat musim penghujan mendatang semua dalam kondisi baik. "Pompa-pompa kita beresin semuanya. Saya kira tahun ini akan lebih baik penangannya. Kita makin siap," kata Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/8).
Selain itu, pihak PLN juga telah menginformasikan beberapa gardu yang ada di daerah rawan banjir telah ditinggikan. Diharapkan pada saat banjir gardu listri sudah aman. "PLN baru kirim surat ada beberapa lokasi gardu sudah aman karena dinaikkan, masyarakat jug diminta listriknya dinaikkan," ujarnya.
Pompa Portabel Disiapkan untuk Antisipasi Kekeringan SawahSelain itu, Ahok juga telah menginstruksikan lurah untuk menggerakkan petugas Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PSSU) membersihkan saluran mikro. Jika semua saluran telah diperbaiki dan didukung dengan pompa yang baik maka diprediksi banjir hanya menggenang selama enam jam.
"Jadi semua akan nyambung, Kalau semua nyambung, pompa jalan banjir akan cepat surut. Paling sial kalau air pasang, paling 6 jam kamu banjir. Makanya saya bilang nggak bisa lebih dari sehari," ujarnya.
Ahok pun meminta agar Dinas Tata Air menambah alat berat untuk pengerukan. Alat-alat yang telah dimiliki juga tidak boleh disewakan kepada swasta. "Dulu alat berat masih sewain, nah sekarang masuk tracking ke smart city saya sudah tahu alat berat kerja berapa jam, lokasi di mana," tandasnya.