Jl Warung Gantung di Kalideres Rusak Parah
Kerusakan pada jalan tersebut sudah sering kami laporkan ke lurah dan camat serta Kasie PU Jalan yang berkantor di kantor Camat Kalideres
Warga Kampung Kojan, tepatnya di RW 06, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan kondisi Jl Warung Gantung yang kondisinya rusak parah. Akibatnya, aktivitas warga sekitar menjadi terganggu. Warga pun mengancam, apabila tahun ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki akan melakukan demonstrasi ke Kantor Walikota Jakarta Barat.
Permana (42) warga RT 01/06, Kelurahan Kalideres, mengatakan, keberadaan Jl Warung Gantung yang panjangnya sekitar 700 meter dan lebar 5 meter yang melintasi tiga RT, yaitu RT 01,02 dan 03 merupakan jalan utama yang dapat dilintasi menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Banyak jalan yang rusak dengan aspal yang terkelupas cukup dalam. Sehingga bila hujan turun jalan itu akan menjadi layaknya kubangan kerbau dan sudah terjadi hampir dua tahun.
Jalan Rusak di Jaktim Masih Sisakan 120 Titik“Kerusakan pada jalan tersebut sudah sering kami laporkan ke lurah dan camat serta Kasie PU Jalan yang berkantor di kantor Camat Kalideres. Namun, dengan alasan warga diminta untuk bersabar, nyatanya sampai saat ini tak ada tindak lanjutnya dan jalan tetap saja dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan dari unit terkait,” ujar Permana, Kamis (10/4).
Pemintaan warga agar jalan tersebut segera diperbaiki, kata Permana, karena kondisi kerusakannya sudah parah, dikhawatirkan menimbulkan korban, khususnya pengendara sepeda motor yang melintas saat turun hujan dan dapat terperosok ke dalam lubang karena tergenang air.
“Kami meminta agar tahun ini juga jalan tersebut diperbaiki. Bila tidak, maka warga sepakat akan melakukan aksi demo ke kantor Walikota,” ancam Permana.
Kepala Seksi Perencanaan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Barat, Agustio, menuturkan, pihaknya sudah mengetahui rusaknya jalan tersebut. Upaya untuk perbaikannya sudah mereka program pada tahun anggaran 2014.
“Tahun ini juga jalan tersebut akan kami perbaiki. Saya meminta warga untuk bersabar karena masih menunggu proses lelang,” tandas Agustio.