Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik Kategori Pemerintah Daerah Provinsi Tahun 2024.

Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk-produk buatan industri dalam negeri

Tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta juga telah menerima penghargaan yang sama atas belanja produk dalam negeri tahun 2022. Dengan kata lain, DKI Jakarta telah dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai Provinsi Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, selaku Ketua Harian Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Timnas P3DN) dalam rangkaian acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, penghargaan ini adalah apresiasi atas capaian belanja produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah selama tahun 2023.

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membelanjakan produk dalam negeri senilai 25,58 triliun rupiah atau sebesar 161,44 persen dari komitmen belanja produk dalam negeri sebesar 15,84 triliun rupiah selama tahun 2023.

“Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri telah mulai digelorakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2017 dan terus diimplementasikan hingga saat ini. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk-produk buatan industri dalam negeri,” ujarnya, Kamis (7/3).

Ratu menjelaskan, atas capaian belanja produk dalam negeri tersebut Pemerintah Provisi DKI Jakarta juga telah menerima beberapa penghargaan di tahun 2023 yaitu, Peringkat 1 Nilai Transaksi E-Purchasing Terbesar Tahun Anggaran 2023 Periode Januari-Juli 2023 dari LKPP dan Pemerintah Daerah dengan Nilai Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terbesar Tahun 2023 dari LKPP.

Ratu menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen untuk membelanjakan 80 persen anggaran pengadaan barang/jasa untuk menggunakan produk dalam negeri tahun ini.

“Sesuai dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, diharapkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dapat semakin memberdayakan industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan perekonmian nasional,” tandasnya.