Libur akhir pekan ditambah cuti bersama Hari Raya Nyepi dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berwisata ke Kepulauan Seribu. Tercatat, sejak 9-12 Maret 2024 jumlah wisatawan mencapai 3.737.

B erdampak positif pada sektor usaha

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, wisatawan yang datang baik lokal maupun mancanegara.

"Mereka masuk ke Kepulauan Seribu melalui dermaga di Jakarta dan Tangerang seperti Dermaga Marina Ancol, Dermaga Kaliadem, Dermaga Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis," ujarnya, Rabu (13/3).

Sonti merinci, wisatawan yang datang dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 1.332 orang, Dermaga Kaliadem Muara Angke mencapai 1.968 orang, Dermaga Tanjung Pasir 335 orang, dan dermaga Cituis 102 orang.

"Kebanyak wisatawan menghabiskan waktu liburan di pulau permukiman, pulau resort, dan pulau cagar budaya," terangnya.

Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu tiap tahunnya terus meningkat. Pulau berpenduduk yang masih menjadi favorit wisatawan antara lain Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan Pulau Untung Jawa

"Saya berharap banyak wisatawan dapat berdampak positif pada sektor usaha akomodasi, transportasi, penginapan serta makanan maupun minuman di masing-masing pulau," ungkapnya.

Sonti mengimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk waspada dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang.

"Wisatawan tetap perlu memantau prakiraan cuaca dari BMKG, supaya liburan mereka tetap aman dan berjalan lancar," imbuhnya.

Sementara itu, wisatawan asal Bekasi, Saidina Ali (28) menuturkan, dirinya bersama keluarga menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dengan mengunjungi Pulau Untung Jawa

"Saya menginap selama dua hari. Banyak destinasi yang bisa dikunjungi seperti Jembatan Penganten, Pantai Sakura, dan menyelam di Taman Nemo, serta menikmati sunset di tepi pantai," tandasnya.