You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ramadan, Membawa Keberkahan Pedagang Kurma Pasar Jatinegara
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Omzet Penjualan Kurma di Pasar Jatinegara Naik 75 Persen

Memasuki Ramadan 1445 H, omzet penjualan kurma di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami kenaikan sekitar 50 hingga 75 persen dibanding hari biasa.

Alhamdulillah , tahun ini pembelinya sangat ramai dibanding tahun lalu.

Elawati (48), salah seorang pedagang kurma di pasar tersebut mengatakan, sejak sepekan sebelum Ramadan konsumen banyak memburu buah khas dari Timur Tengah ini. Dia memperkirakan, penjualan akan terus meningkat hingga jelang Idul Fitri nanti.  

"Alhamdulillah, dari awal puasa omzet penjualan naik sekitar 50 hingga 75 persen. Biasanya sampai akhir puasa nanti atau sepekan jelang lebaran masih banyak yang belanja kurma," katanya, Kamis (14/3).

Omzet Pedagang Kurma Tanah Abang Meningkat Drastis Saat Ramadan

Menurutnya, para pembeli kurma bukan hanya untuk keperluan berbuka dan sahur di rumah, namun ada yang untuk oleh-oleh ke kampung atau disedekahkan ke masjid atau musala.  

Meningkatnya penjualan kurma dirasakan pula oleh Dwi (51), pedagang yang membuka kios di Pasar Jatinegara. Dia mengungkapkan, pascapendemi COVID-19 pembeli meningkat cukup sginifikan.    

"Alhamdulillah, tahun ini pembelinya sangat ramai dibanding tahun lalu. Karena mungkin perekonomian juga sudah normal kembali," ujarnya.

Di kiosnya, Dwi menjual berbagai jenis kurma seperti Kurma Madinah, Kurma Sukari, Kurma Tangkai Madu, Kurma Nabi, Kurma Medjool Palestina dan Kurma Mesir. Masing-masing memiliki karakteristik bentuk, cita rasa dan harga yang berbeda.

Dari sekian banyak jenis kurma, jelas Dwi, yang favorit dan paling diburu konsumen adalah jenis Kurma Sukari dan Kurma Golden Valey.

"Jenis Kurma Sukari dan Kurma Golden Valey, paling banyak dibeli orang. Mungkin, karena harganya standar dan rasanya enak, cocok dengan lidah orang Indonesia," ungkap Dwi, sambil senyum.

Untuk harga Kurma Sukari, Dwi mengaku menjual Rp 60 ribu per kilogram dan Kurma Golden Valey Rp 50 ribu per kilogram.

"Jika belanja di atas lima kilogram, saya kasih diskon," tuturnya, berpromosi.

Rahmat (49), warga Batu Ampar, Kramat Jati, mengaku setiap Ramadan dan jelang Idul Fitri selalu belanja kurma di pasar ini karena harganya lebih murah dibanding di tempat lain.

"Kita sering belanja di sini karena kurmanya bagus, enak dan harganya terjangkau," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1396 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1283 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1239 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1118 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1082 personFolmer