Pemkot Jaksel-Baznas Bazis Optimalisasi Penerimaan ZIS
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan dan Baznas Bazis setempat menyepakati perlunya optimalisasi penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Ada peningkatan yang cukup signifikan
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali mengatakan, untuk mencapai penerimaan ZIS yang maksimal diadakan rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Target di tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan,
dari Rp 70 miliar menjadi Rp 85 miliar," ujarnya, saat memimpin Rakor Pencapaian ZIS serta amal sosial di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (18/3).Baznas Bazis DKI-JFX Bagikan 1.000 Botol Kopi GratisSayid menjelaskan, untuk ZIS serta amal sosial ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan telah ditetapkan besarannya dengan nilai terendah Rp 200 ribu dan tertinggi mencapai Rp 5 juta.
"Bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk meningkatkan amal baik dan kepedulian pada sesama," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baznas Bazis Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi menuturkan, ZIS yang diberikan sangat berguna untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
"Kami berharap optimalisasi ZIS tahun ini dapat tercapai. Sehingga, program-program Baznas Bazis seperti bedah rumah, tebus ijazah, dan lain sebagainya dapat berjalan baik," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada 28 Maret mendatang akan diadakan Festival Ramadan sebagai salah satu upaya memaksimalkan perolehan ZIS, khususnya dari ASN di Pemprov DKI.
"Ayo tunaikan ZIS kita dan terus berbuat baik kepada sesama kita yang membutuhkan bantuan," tandasnya.