Percikan api dari petasan yang diledakkan anak-anak, Senin (25/3) malam, diduga menjadi pemicu terbakarnya tumpukan barang bekas yang ada di bank sampah dalam Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.  

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa ini sekitar pukul 20.56 dan berhasil diatasi pukul 21.18 atau sekitar 20 menit setelah kejadian.

"Dari keterangan warga, mulanya ada anak-anak bermain petasan di lokasi kejadian. Kemudian petasan mengenai tumpukan kardus hingga akhirnya terjadi kebakaran tersebut," kata Gatot, Selasa (26/3).

Untuk memadamkan kobaran api, jelas Gatot, pihaknya mengerahkan sembilan unit mobil pemadam dengan kekuatan 45 personel.

" Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini ," tuturnya.

Kepala Terminal Pulogadung, Suratman menambahkan, lokasi kejadian memang dekat dengan pemukiman warga. Sehingga setiap hari banyak anak-anak bermain di dalam terminal tersebut.

Menurutnya, tumpukan sampah non organik ini memang setiap hari dikumpulkan petugas kebersihan. Jika sudah penuh, sampah dijual ke pengepulnya.

"Bank Sampah dikelola petugas kebersihan terminal. Rencananya, pekan depan baru akan dijual," katanya.

Beruntung saat kejadian, petugas Gulkarmat cepat bertindak. Sehingga bedeng dan bangunan lainnya di sekitarnya tidak sampai terbakar.