You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Sosialisasi Pencegahan DBD di Sekolah
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Sosialisasi Pencegahan DBD di Sekolah

Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menggencarkan sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekolah-sekolah.

Anak berada di sekolah pada waktu nyamuk paling aktif menggigit

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri mengatakan, satuan pendidikan termasuk salah satu dari tujuh tatanan yang harus menjaga dan berperan dalam mencegah penyebaran DBD.

"Sebagian besar anak-anak berada di sekolah pada waktu nyamuk paling aktif menggigit. Ini harus diwaspadai dan perlu segera diantisipasi melalui PDN dan implementasi 3M plus," ujarnya, Rabu (27/3).

Kepala Dinas Kesehatan Monitoring PSN Tiga Sekolah di Kelurahan Kalibaru

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Tanjung Priok, Sumadi mengatakan, saat ini kasus penyebaran DBD di Jakarta meningkat, terutama pada usia anak.

"Kami melakukan sosialisasi pencegahan DBD yang disebabkan virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti ke setiap sekolah di Jakarta Utara, dengan membentuk Jumantik Cilik," kata Sumadi.

Sumadi menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi diikuti semua guru dan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) serta yang sederajat.

"Kami telah melaksanakan sosialisasi di SDN 01, 03, 05, dan SDN 07 Kebon Bawang. Kemudian, SDN 01, 05, 07, dan SDN 09 Sunter Jaya serta SD Swasta Tunas Karya 22 maupun beberapa sekolah tingkat menengah lainnya," terangnya.

Menurutnya, materi penyuluhan yang diberikan meliputi pengetahuan tentang DBD dan pencegahannya baik melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M (Menutup, Menguras, dan Mendaur ulang).

"Mereka sangat antusias menjalankan PSN ini. Bahkan, ada sekolah yang sudah melaksanakan secara rutin," ungkapnya.

Ia berharap, melalui sosialisasi di setiap sekolah ini dapat menurunkan dan mencegah kasus DBD di Jakarta Utara. Sebab, untuk mencegah DBD memerlukan upaya bersama, terutama untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.

"Kita harus memastikan tidak nyamuk Aedes Aegypti. Semoga kegiatan ini PSN menjadi budaya," tandasnya

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1168 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer