Sudinhub Jaktim Bakal Pasang Pagar Pengaman Jalan di Sembilan Lokasi

Jajaran Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur, akan memasang steel guardrail beam atau pagar pengaman jalan di sembilan lokasi berbeda. Dari jumah itu. saat ini baru terpasang di dua lokasi.

Saat ini baru dua lokasi terpasang, sisanya dalam proses pekerjaan

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing mengatakan, dua lokasi yang sudah terpasang guardrail itu masing-masing di Jalan Irigasi RW 02 Ujung Menteng. Kemudian di Jalan RS Soekanto, depan Masjid Darun Ni'mah, Malakasari, Duren Sawit, sepanjang 88 meter.

"Total ada sembilan lokasi yang akan kita pasang tahun ini. Saat ini baru dua lokasi terpasang, sisanya dalam proses pekerjaan ," kata Benhard, Senin (1/4).

Sudinhub Jaktim Telah Pasang 98 Rambu Lalin Baru

Menurutnya, target pemasangan pagar pengaman jalan ini bakal rampung pada akhir Mei mendatang.

Staf Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Dedi Suparman menjabarkan, tujuh lokasi yang sedang dalam proses pemasangan pagar pangaman berada di depan warung Bakso Mie AYam Barokah Gajah Mungkur sampai Bakso Idola 88 sepanjang 36 meter, depan warung Soto Ayam Lesehan hingga Warung Kapau sepanjang 24 meter, dari warung Kapau sampai Nasi Bebek Rica Rica sepanjang 36 meter.

Kemudian dari depan warung nasi Bebek Rica Rica sampai ke Pondok Pecel Lele Lamongan sepanjang 32 meter dan dari depan Bubur Ayam hingga Jembatan Metland sepanjang 32 meter.

Selain itu ada di Jalan Kayu Putih Pulomas, dekat gerbang Equinara Academy Pulomas, sepanjang 88 meter. Kemudian di simpang Jalan Kayu Putih Raya sepanjang 252 meter. Lalu di Jalan Balai Rakyat, Ujung Menteng, samping Jalan Sangkuriang - Alfamidi sepanjang 32 meter.

"Pemasangan pagar pengaman jalan ini merupakan usulan masyarakat melalui Musrenbang," tuturnya.

Sementara, Ketua RW 02 Ujung Menteng, Muslihah mengungkapkan, pihaknya mengajukan usulan pemasangan pagar pengaman jalan karena di wilayahnya banyak anak-anak dan pengendara motor melintas. Sehingga dikhawatirkan, mereka bisa tercebur ke Kal Irigasi yang berasa di sisi jalan.

"Pemasangan guardrail ini memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk pengamanan," tandasnya.