40 Personel Gabungan Bantu Penanganan Rekayasa Lalin Jl Pendidikan Raya
Pemerintah Kota Jakarta Timur mengerahkan 40 personel gabungan dari unsur Sudin Perhubungan, Sumber Daya Air, Satpol PP dan Satwil Lantas Jakarta Timur, untuk membantu penanganan rekayasa lalu lintas di Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit.
Untuk meminimalisir kemacetan karena adanya pekerjaan pembuatan saluran air
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan terkait adanya proyek pembangunan saluran air di lokasi tersebut.
"Kita rekayasa lalu lintas di Jalan Pendidikan Raya untuk meminimalisir kemacetan karena adanya pekerjaan pembuatan saluran air," tuturnya, Kamis (29/9).
Personel Gabungan Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Lima Pasar TradisionalKasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda menjelaskan, untuk rekayasa lalin ini pihaknya menerjunkan 22 personel . Mereka disebar pada tiga titik. Yakni di simpang Jl Malaka Selatan - Jl Raden Inten, pertigaan Jl Pendidikan - Kanal Banjir Timur dan simpang MC Donald Raden Inten.
"Persenel kami akan bertugas dalam dua shift, mulai pukul 06.00-13 dan sore pukul 13.00-21.00," tuturnya.
Sementara, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing menambahkan, pihaknya telah memasang empat banner berisi pengumuman. Jika masih dirasakan kurang akan ditambah lagi. Kemudian rambu portable sekitar 10 - 12 unit juga disiapkan di lapangan.
Menurutnya, pengaturan lalu lintas dibuat dengan sistem satu arah, yakni dari arah Barat menuju ke arah timur atau kendaraan dari Jl Taman Malaka Selatan menuju Jl Swadaya, kantor Kecamatan Duren Sawit dan Kampung Melayu dialihkan melewati Jl Raden Inten 2 menuju Jl Kolonel Sugiono.
Selanjutnya, kendaraan dari Jl Swadaya Raya atau dari arah kantor Kecamatan Duren Sawit dan Jl Kolonel Sugiono dari arah Kampung Melayu tetap dapat melewati Jl Pendidikan Raya - Jl Taman Malaka Selatan atau Jl Raden Inten 2 dengan diberlakukan sistem satu arah dari arah Barat ke Timur.
"Durasi lampu nyala warna hijau akan kami tambah untuk mengurai antrian panjang," pungkasnya.