Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah di Jalan Haji Shibi, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa. Warga menyambut antusias penjualan pangan murah ini.

M emudahkan masyarakat 

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Hasudungan A Sidabalok mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini terealisasi melalui sinergi dengan Badan Pangan Nasional, Perumda Pasar Jaya,  PT Food Station, Perumda Dharma Jaya, Bulog, Toko Tani Indonesia Center.

"Kami juga melibatkan pelaku UMKM setempat. Gerakan Pangan Murah bertujuan memudahkan masyarakat membeli berbagai kebutuhan dengan harga terjangkau dan berkualitas baik," ujarnya, Selasa (2/4). 

Hasudungan menjelaskan, sejumlah komoditas yang dijual per kilogram dengan harga murah seperti, Daging Sapi Rp 105.000, Daging Ayam Rp 27.000, Ikan Dori Filet Rp 35.00, Minyak Rp 31.500, dan Gula Rp 16.500.

"Dalam Gerakan Pangan Murah ini juga dijual Bawang Merah Super seharga Rp 35.000 per kilogram, Bawang Putih Rp 35.000 per kilogram, serta Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting Rp 35.000 per kilogram," terangnya.

Menurutnya, warga sangat antusias membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang lebih murah dibandingkan  harga pasaran.

"Sejak pagi sangat ramai. Alhamdulillah, warga tertib antre. Semoga warga bisa memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran dengan tenang," ungkapnya.

Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu melakukan panic buying karena komoditas pertanian, perikanan, dan peternakan akan terus dijaga ketersediannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama

pemerintah pusat dan stakeholder terkait.

"Kita akan terus menjaga stok, distribusi, dan kestabilan harga," bebernya.

Lurah Srengseng Sawah, Sarca mengapresiasi terselenggaranya layanan jemput bola Gerakan Pangan Murah untuk membantu warga mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Semoga saja kegiatan seperti ini dapat terus terselenggara. Apalagi, menjelang lebaran, pasti banyak peminatnya," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Srengseng Sawah, Yeni (38) menuturkan, penjualan komoditas pangan dengan harga murah ini sudah sangat ditunggu-tunggu.

"Terutama daging sapi dan ayam, jauh lebih murah dari tempat lain. Semoga bisa berkelanjutan," tandasnya.