Warga Serbu Pangan Murah Bulog di Jakut
Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Halaman Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara untuj nendapat sembako murah.
I ni sangat membantu sekali
Sembako murah ini merupakan program Bulog Siaga hasil sinergitas bersama Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara.
Nina Novita (38), warga RW 05, Cilincing merasa sangat terbantu dengan program Bulog ini. Informasi program ini didapat dari saudaranya yang bekerja di kantor wali kota.
Pemprov DKI Distribusikan 3.000 Paket Sembako Murah untuk Warga Tanah Abang dan Palmerah"Sekarang ini, harga beras sedang naik dan stok beras lima kilogram di minimarket selalu habis. Tadi saya membeli beras premium dan beras SPHP untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya, Kamis (22/2).
Ia mengaku rela mengantri demi mendapat beras untuk stok di rumah. Kegiatan pangan murah ini diharapkan dapat diadakan setiap
bulan di kelurahan ataupun kecamatan.
"Biar lebih dekat dan mempermudah warga untuk membeli kebutuhan pangan murah karena ini sangat membantu sekali
," akunya.Hal senada disampaikan Astri (35), warga Kebon Bawang menilai, beras Bulog ini memiliki harga yang normal dan murah jika dibandingkan dengan di pasar.
Ia membeli 10 kilogram beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 106 ribu.
"Mendengar ada bulog murah, saya langsung ke lokasi untuk membeli. Saya tidak mau terlewat lagi," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menambahkan, dalam kegiatan ini, harga beras seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibanderol Rp 53 ribu per lima kilogram, beras premium Rp 69.500 ribu, minyak goreng Rp 14 ribu dan gula Rp 11 ribu.
"Pangan murah ini bekerja sama dengan Bulog dan pelaksanaannya bersamaan kegiatan bazar. Hari ini disediakan 1,5 ton beras untuk berbagai variasi," tuturnya.
Wawan melanjutkan, kegiatan pangan murah Bulog Siaga akan dilaksanakan selama dua hari di Halaman Plaza Barat, Kantor Wali Kota Kota Jakarta Utara pada 22-23 Februari 2024. Selanjutnya, pada 26-27 Februari mendatang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhannya," tandasnya.