Baznas (Bazis) DKI Buka Layanan Hapus Tato di Balai Kota
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta membuka layanan hapus tato gratis di lantai dasar Grha Ali Sadikin, atau tepatnya di depan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan yang berlangsung selama dua hari pada 2-3 April 2024.
Saya terdorong ikut layanan hapus tato agar saat dipanggil bertemu Allah SWT, sudah dalam kondisi bersih
Dalam pelayanan yang berlangsung hari ini, tampak puluhan warga dengan tertib mengantre untuk mendapatkan layanan hapus tato yang diselenggarakan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Islamic Medical Service, dan Pemprov DKI Jakarta.
Perwakilan Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Supriyanto mengatakan, pihaknya membuka layanan hapus tato secara gratis di lantai dasar Grha Ali Sadikin Balai Kota selama dua hari ke depan.
130 Warga Jakpus Manfaatkan Layanan Hapus Tato GratisBagi warga Jakarta yang berminat untuk menghapus tato dalam kegiatan ini bisa mendaftar melalui link http://Lynk.id/hapustatobazbazis.
“Kami menyiapkan kuota sebanyak 200 peserta selama dua hari layanan hapus tato di balai kota,” ujar Supriyanto, Selasa (2/4).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuka layanan hapus tato selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah di lima lokasi terhitung sejak tanggal 20 hingga 31 Maret 2024.
"Total warga yang telah mengikuti layanan hapus tato di lima lokasi selama Ramadan 1445 Hijriah sebanyak 385 orang. Dan kegiatan yang digelar di Balai Kota DKI ini merupakan yang terakhir sebelum hari raya Idulfitri," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 156 warga Jakarta telah mendaftarkan diri secara online untuk mendapat layanan hapus tato gratis di balai kota.
“Sekitar 70 persen warga yang telah mendaftarkan diri secara online akan datang. Sisanya kami juga menerima pendaftaran manual dari warga yang datang langsung," jelasnya.
Sementara Abu (40), warga Pin
angsia, Taman Sari, Jakarta Barat mengaku, dirinya mendapat informasi dari teman terkait kegiatan hapus tato di Balai Kota Jakarta yang dikirim melalui WhatsApp Group.“Sebelumnya saya juga sudah pernah ikut layanan hapus tato yang digelar Baznas (Bazis) DKI sebanyak tiga kali. Pertama kali ikut di tahun 2019 dan keempat kali hari ini di Balai Kota Jakarta,” ucapnya.
Ia bersyukur saat ini sudah tidak ada lagi sisa gambar tato yang melekat di tubuhnya.
"Saya terdorong ikut layanan hapus tato agar saat dipanggil bertemu Allah SWT, sudah dalam kondisi bersih," tandasnya.