Sembilan anggota Satgas Sumber Daya Air (SDA) kembali melakukan penanganan genangan di Jalan Ranitor RT 10/14 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4).

Kemarin sore pukul 16.30 sebenarnya sudah kering setelah kita pompa. 

Koordinator Satgas SDA Kecamatan Ciracas, Deby menuturkan, genangan setinggi sekitar 40 sentimeter ini sebenarnya sudah kering setelah dikuras, Kamis (18/4) siang. Namun, genangan kembali terjadi malam harinya saat turun hujan deras. 

Karena itu, lanjut Deby, pihaknya kembali melakukan pengurasan dengan mengerahkan satu unit pompa mobile berkapasitas 50 liter per detik.

"Kemarin sore pukul 16.30 sebenarnya sudah kering setelah kita pompa. Namun, malamnya kembali muncul karena hujan deras. Makanya kita pompa lagi," katanya

Menurutnya, genangan kembali muncul karena buis beton di saluran air yang ada pecah dan amblas. Sehingga air tidak bisa mengalir secara normal. Air melimpas ke jalan. Genangan dipompa dan dialirkan ke saluran air yang kondisinya aman, menggunakan selang sepanjang sekitar 150 meter.

Kasatpel SDA Kecamatan Ciracas, Yulia Indah menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan permohonan box culvert ke Sudin SDA Jakarta Timur untuk menggantikan buis beton yang amblas. Selain itu meminjam alat berat untuk pengangkatan puing buis beton yang kedalamannya mencapai 3,5 meter.

"Kendala utama ada di buis beton yang amblas. Sehingga harus diangkat dulu dan diganti yang baru. Saat ini kita sedang meminta box culvert untuk penggantinya," ucap Yulia.

Disebutkan, saluran air yang bermasalah ini panjangnya sekitar 21 meter. Karena itu harus dibongkar terlebih dulu untuk mencari akar masalahnya.