Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Berhasil Diidentifikasi
Tim forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4) kemarin. Sekitar pukul 22.51 malam, jenazah dibawa keluarga untuk dimakamkan.
Hasil pemeriksaan post mortem dan anti mortem
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, tujuh jenazah korban kebakaran ruko yang sudah diidentifikasi yaitu laki-laki berinisial TT (75), wanita berinisial H (39), balita R (2) dan anak A (7). Empat jenazah ini merupakan satu keluarga.
Kemudian, tiga jenazah lainnya berjenis kelamin wanita yang diketahui sebagai pembantu rumah tangga di ruko tersebut.
Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Masih di RS Polrimasing-masing SSF (22), JRD (18) dan IATS (25).
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan post mortem dan anti mortem
terhadap tujuh korban kebakaran di Mampang Prapatan sudah teridentifikasi seluruhnya," kata Hariyanto, Sabtu (20/4).Menurutnya, indentifikasi menggunakan metode korban bencana (disaster victim identification/DVI) dengan pemeriksaan primer menggunakan rekam medis gigi korban. Untuk pemeriksaan sekundernya menggunakan properti dan medik.
Ia menambahkan, meski seluruh jenazah mengalami luka bakar hingga 90 persen namun pihaknya tidak mengalami kesulitan dalam melakukan identifikasi.
Dari tujuh jenazah, ucap Haryanto, baru lima yang sudah diambil pihak keluarganya tadi malam.
Selain menyerahkan jenazah, pihaknya juga menyerahkan properti korban berupa barang berharga yang dikenakan korban, seperti kalung dan pakaian terakhir yang dikenakannya, pada pihak keluarga korban.
Jenazah SSF (22) dibawa keluarganya ke Bogor, Jawa Barat. Kemudian jenazah JRD (18) dibawa ke Lampung dan jenazah IATS (25) dibawa ke Wonogiri, Jawa Tengah.
Sedangkan yang satu keluarga dibawa ke Yayasan Jabar Agung Rumah Duka Jelambar, Jakarta Barat.