Sebanyak 10 Satgas Sumber Daya Air (SDA) membersihkan puing dan melakukan pengurasan saluran air di area Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Satu unit alat berat dikerahkan untuk penanganan di lokasi.

Satu alat berat dikerahkan karena medannya cukup berat

Kasatpel SDA Kecamatan Pulogadung, Didi Rusdiana mengatakan, pengurasan saluran air ini tindak lanjut usulan pihak pengelola terminal. Sebab saluran air kondisinya penuh dengan puing sisa penertiban bangunan liar di dalam terminal tersebut. Panjang saluran air yang dibersihkan sekitar 100 meter dengan lebar 1,1 meter dan kedalaman 1,6 meter.

"Satu alat berat dikerahkan karena medannya cukup berat. Sebab jika dikerjakan secara manual memakan waktu lama," ujar Didi.

Menurutnya, pengerukan saluran air dikerjakan sejak Senin (22/4) lalu dan targetnya dalam waktu tiga pekan ke depan akan rampung.

"Lamanya proses pekerjaan karena material puing yang dibersihkan sangat banyak. Puing dibuang ke kawasan Rawa Bebek, Ujung Menteng,"jelasnya.

Sementara, Kepala Terminal Pulogadung, Suratman menambahkan, sumbatan puing di saluran ini memicu terjadinay genangan setinggi 10 sentimeter pada akses jalan keluar terminal saat terjadi hujan deras.    

"Karena saluran air tak berfungsi, kami bersurat ke Sudin SDA Jakarta Timur untuk meminta bantuan pengerukan puingnya," ucap Suratman.

Menurutnya, saluran ini terkoneksi dengan saluran gendong Jalan Perintis Kemerdekaan yang bermuara di Kali Sunter

"Kami harap, setelah dibersihkan tidak lagi timbul genangan. Sehingga bisa memberi kenyamanan bagi warga maupun pengendara yang melintas," pungkasnya.