You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Atas Banjir, Dinas Tata Air Siapkan Konsep Konservasi Air
.
photo doc - Beritajakarta.id

Atas Banjir, Dinas Tata Air Siapkan Konsep Konservasi Air

Dinas Tata Air DKI berencana akan mengubah pola penanganan banjir maupun genangan di ibu kota dengan konsep konservasi air atau zero run off melalui metode pembangunan sumur serapan.

Ke depan, konsep penanganan genangan dan banjir adalah zero run off. Di mana air hujan yang turun kita usahakan masuk ke dalam tanah, bukan dibuang

‎Lewat sistem tersebut, banjir dan genangan dari air hujan tidak lagi dibuang dan diarahkan ke laut, tapi disimpan ke dalam sumur resapan. Air hujan dalam sumur resapan itu nantinya akan digunakan untuk air baku

‎"Ke depan, konsep penanganan genangan dan banjir adalah zero run off. Di mana air hujan yang turun kita usahakan masuk ke dalam tanah, bukan dibuang," ujar Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air DKI, Kamis (6/8).

Kondisi Muara Kali Cakung Drain Memprihatinkan

Dikatakan Tri, jika konsep konservasi air tersebut diterapkan di Taman Monas yang memiliki luas 80 hektare, simpanan air hujan di dalam sumur resapan dapat mencapai 1,6 juta kubik pertahun. Tabungan air itu nantinya bisa dimanfaatkan menjadi air baku dan dimanfaatkan di wilayah yang membutuhkan air karena dilanda kekeringan.

"Taman Monas luasnya 80 hektare. Hujan di Jakarta itu minimum 2-4 meter pertahun. Luas 80 hektare itu sama saja dengan 800 meter persegi. Jika ditabung di sumur resapan sedalam dua meter, air yang bisa dipakai 1,6 juta meter kubik pertahun," terangnya.

Ia mengutarakan, konsep konservasi air seperti ini rencananya juga akan diterapkan di sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Selatan. Di mana masing-masing sekolah dibangun sejumlah sumur resapan yang mampu menampung air hujan ke dalam sumur.

"Jadi nanti kita panen air hujan, bukan membuang ke saluran kota," katanya.

Tri meyakini sistem pengendalian ini, tidak hanya efektif meminimalisir banjir di ibu kota, tetapi juga mampu menyelesaikan masalah kekeringan yang melanda sejumlah wilayah.

"Kita mau mengatur ‎bagaimana supaya saat musim kemarau tidak kekurangan air, saat musim hujan tidak kebanjiran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1535 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1513 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1479 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1008 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1006 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik