Sebanyak 245  kader Jumantik dari delapan kelurahan se-Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ikut apel siaga antisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan yang dilaksanakan di RPTRA Harapan Mulya RT 12/04 Kelurahan Harapan Mulya dipimpin Wali Kota Dhany Sukma, Jumat (3/5).

Kami harap DBD ini tidak dipandang remeh. 

Dhany mengatakan, upaya paling efektif menekan jumlah kasus DBD adalah dengan menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada tujuh tatanan. Pelaksanaan fogging pun baru bisa dilaksanakan bila ditemukan kasus  dan telah dilakukan penelusuran epitomologi.

Ditegaskannya, kegiatan fogging yang tidak tepat juga bisa berakibat fatal karena nyamuk aedes aegepty menjadi kebal. Karena itu, Ia berharap kolaborasi semua pihak untuk saling bekerjasama menggiatkan PSN.

"Kami harap DBD ini tidak dipandang remeh. Upaya menekan DBD yang paling efektif dengan PSN," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari menjelaskan, selain kader Jumantik apel ini juga diikuti jajaran Puskesmas, RSUD dana aparatur  kelurahan.

Selain melalui kegiatan rutin PSN, Risma mengaku, pihaknya berharap kader Jumantik mandiri yang telah dibentuk bisa efektif melaksanakan PSN di rumah masing-masing.

"Laporan yang kami dapat saat ini sudah semua rumah di Kemayoran memiliki Jumantik mandiri. Tinggal setiap kader nantinya akan melakukan monitoring sehingga kasus bisa ditekan," tandasnya.