Warga Petogogan Padati Penjualan Pangan Murah
Warga Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan antusias membeli berbagai kebutuhan saat diadakan penjualan pangan murah di halaman kantor kelurahan setempat.
D alam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan
Salah seorang warga RW 09, Kelurahan Petogogan, Ernawati (46) mengaku sangat bersyukur sekali dengan adanya penjualan pangan murah tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini rutin diadakan dan komoditas yang dijual bisa lebih banyak lagi," ujarnya, Jumat (3/5).
Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan CibuburLurah Petogogan, Nina Permata mengatakan, penjualan pangan murah ini terealisasi melalui kerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Gerakan Pangan Murah ini digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan
bagi warga," terangnya.Menurutnya, antusiasme warga membeli pangan murah hari ini sangat tinggi. Sejak dimulai pada pukul 08.30 WIB warga sudah terlihat mengantre.
"Alhamdulillah, pada hari ini warga cukup antusias dalam membeli berbagai kebutuhan yang dijual lebih murah dari harga pasaran," ungkapnya.
Nina merinci, untuk beras SPHP dijual Rp 10.600 per kilogram; beras premium Rp 14.900 per kilogram; minyak goreng Rp 16.500 per liter; gula Rp 17.000 per kilogram; dan telur Rp. 27.500 per kilogram.
Kemudian, bawang merah Rp 25.000 hingga Rp 40.000 per kilogram (tergantung jenisnya); cabai merah keriting Rp 50.000 per kilogram; dan cabai rawit merah Rp 40.000 per kilogram.
"Seperti harapan warga juga, mudah-mudahan kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini bisa diadakan kembali dengan komoditas lebih banyak dan tentunya harga di bawah harga pasar," tandasnya.