KBT Jadi Ladang Pertanian Terpanjang di DKI
Kawasan bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur akan menjadi lahan pertanian terpanjang di ibu kota. Sebab, lahan sepanjang 16 kilometer yang membentang dari Cipinang Besar Selatan (Jatinegara) hingga Ujung Menteng (Cakung), akan ditanami berbagai macam jenis tanaman. Bahkan, saat ini di sejumlah titik sudah banyak dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.
Lahan di KBT itu dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau menjadi ladang pertanian. Warga bisa menanam bayam, kangkung, sawi dan tanaman lainnya
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, lahan KBT yang dapat dimanfaatkan untuk areal pertanian adalah di bagian plampang basah (lahan turunan di KBT). Dengan pemanfaatan lahan untuk pertanian diharapkan ke depan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar bantaran KBT.
"Lahan di KBT itu dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau menjadi ladang pertanian. Warga bisa menanam bayam, kangkung, sawi dan tanaman lainnya," ujar Bambang, Kamis (6/8).
Penataan PKL di KBT Rampung 3 BulanDari lahan tersebut warga bisa panen setiap minggu, seperti agrowisata. Hasil panen ini bisa langsung dijual.
Sementara, pada sisi selatan KBT akan dimanfaatkan untuk areal khusus jogging track. Sehingga harus steril dari PKL. Saat ini sosialisasi terhadap PKL sudah dilakukan. Nantinya, PKL akan dibuatkan lahan khusus untuk berjualan dan mereka hanya boleh membuka usahanya pada sore hingga malam hari.