You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf Gelar FGD Strategi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Jakarta
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf Gelar FGD Strategi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Data Kunjungan Wisatawan ke Destinasi Wisata Jakarta Periode Libur Lebaran Tahun 2024 dan Strategi Meningkatkan Potensinya di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Jumlah kunjungan wisatawan terbanyak pada saat libur Lebaran

FGD digelar sebagai bentuk upaya mengembangkan potensi kunjungan wisata Jakarta. Peserta FGD terdiri dari 65 peserta dari 43 instansi pengelola destinasi wisata, baik pemerintah maupun swasta.

Kegiatan ini menghadirkan tiga nara sumber yang terdiri dari Kepala Bidang Data Informasi dan Pengembangan Destinasi Dinas Parekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo; Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf RI, Sri Utari Widyastuti dan Koordinator Riset Kepariwisataan, Transportasi dan Logistik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, Addin Maulana.

Pendaftaran Abang None Jakarta 2024 Dibuka Hingga 31 Mei

Dalam kegiatan tersebut, peserta FGD turut aktif berpartisipasi dalam ruang diskusi dengan narasumber.

Hari Wibowo mengatakan, kegiatan FGD ini menjadi wadah bagi para pengelola destinasi, asosiasi dan juga institusi yang bergerak di bidang pariwisata untuk bersilaturahmi serta berkolaborasi memajukan pariwisata Jakarta ke depannya.

Ia memaparkan, data kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara periode libur Lebaran 2024 sebanyak 4.431.234 kunjungan dari 31 destinasi wisata yang ada di Jakarta.

Jumlah kunjungan wisatawan terbanyak pada saat libur Lebaran (29 Maret sampai 21 April 2024) yakni Pantai Indah Kapuk dan PIK 2.

“Di peringkat kedua TIJA Ancol dan di peringkat ketiga ada Taman Marga Satwa Ragunan,” ungkap Hari, Rabu (8/5).

Sementara itu, Sri Utari Widyastuti menyampaikan, strategi pengembangan destinasi dapat dilakukan dengan memperkaya daya tarik wisata, membangun konektivitas antar daya tarik wisata, mengemas event menjadi menarik.

“Selain itu, memperbanyak ragam aktivitas pariwisata di DKI Jakarta,” terangnya.

Addin Maulana menjelaskan, maksud atau tujuan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jakarta mayoritas untuk keperluan bisnis, dilanjutkan dengan berlibur dan berkunjung ke teman maupun kerabat.

Ia menambahkan, Jakarta memiliki banyak tantangan dalam pengembangan pariwisata di momen Lebaran. Di samping belum menjadi pilihan utama, wilayah algomerasi sekitarnya juga bukan merupakan destinasi utama mudik.

“Namun kondisi ini menciptakan peluang. Di mana elastisitas harga produk pariwisata terjadi. Insentif, promo, diskon dan lain-lain dapat menjadi opsi penarik mereka yang tinggal atau berlibur Lebaran di wilayah sekitar untuk datang ke Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1454 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1378 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1288 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1261 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1129 personFolmer