Sebanyak 1.087 peserta ikut pembukaan tes seleksi calon management trainee PAM Jaya di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (14/5).

M asalah air bukan hanya provinsi yang mengatur namun pemerintah pusat juga harus ikut bersinerg

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI, Nasruddin Djoko Surjono, ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin, serta jajaran direksi lainnya.

Arief Nasrudin mengatakan, dalam perekrutan tenaga kerja baru ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menjawab tantangan perusahaan yang harus memiliki suksesi SDM. .

Menurut Arief, dalam setahun pihaknya akan merekrut 100 SDM fresh graduate dan kali ini merupakan perekrutan yang kedua kalinya. Mereka dipersiapkan pembekalan khusus, agar bisa mengambil pekerjaan dan amanah yang lebih besar di kemudian hari.

"Mereka akan ditempatkan di Jakarta namun ke depan kita akan coba masuk ke hulu. Karena masalah air bukan hanya provinsi yang mengatur namun pemerintah pusat juga harus ikut bersinergi, " kata Arief.

Diungkapkan Arief,  pada tahun ini pihaknya akan membangun 71.000 hingga  77.000 sambungan baru. Pada Juli nanti, ditarget bisa mencapai 13.000-an pertama.

"Sebelumnya sudah ada 6.000 sambungan, sehingga angkanya sudah mendekat 20 ribuan pada Agustus mendatang,"ungkapnya.

Diakui Arief, kendala utamanya dalam penambahan jaringan pipanisasi ini adalah padatnya utilitas di bawah tanah. Sehingga, pihaknya harus hati-hati agar tidak menyentuh utilitas tersebut. Kemudian ada masyarakat yang belum ingin lingkungannya dipasangi jaringan pipa karena air tanahnya cukup baik.  

Sementara, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI, Nasrudin  Djoko Surjono, menyampaikan apresiasi pada PAM Jaya yang telah membuka  tes seleksi tahap kedua ini untuk memenuhi rencana pembangunan yang dilakukan PAM Jaya, selama periode  2023 sampai 2030

"Bukan hanya infrastruktur yang dibutuhkan, namun juga SDM yang harus diperkuat. Kami berikan apresiasi pada PAM Jaya yang telah membuka  tes seleksi tahap kedua ini," ucap Nasrudin.

Pihaknya juga mengucapkan selamat pada 1.087 peserta seleksi. Karena, berhasil lolos tes tahap awal dari total pelamar kerja  2.690 orang.

Diharapkan, mereka bisa bekerja melayani masyarakat melalui perusahaan air minum yang sudah berusia 101 tahun. Mereka juga diharapkan ke depannya bisa menjadi pemimpin, menggantikan para seniornya yang purna.

"Aset PAM Jaya saat ini mencapai Rp 53 triliun, kemudian pendapatan laba Rp 1,1 triliun per tahun. Sehingga  SDM yang lolos seleksi nantinya  memiliki tanggung jawab yang sangat besar sekali,"tandasnya.