You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel-PAM Jaya Sosialisasi Sambungan Air Minum Perpipaan
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Pemkot Jaksel-PAM Jaya Sosialisasikan Sambungan Air Minum Perpipaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bersama Perumda PAM Jaya Jaya menggelar Sosialisasi Sambungan Air Minum Perpipaan. Sosialisasi diikuti sebanyak 75 peserta perwakilan dari kelurahan dan kecamatan se-Jakarta Selatan.

Saat ini masih banyak yang menggunakan air tanah

Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan jaringan perpipaan Perumda PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Saat ini masih banyak yang menggunakan air tanah. Padahal, hal ini dapat menyebabkan penurunan muka tanah atau land subsidance," ujarnya, di lokasi sosialisasi, Ruang Rapat Gelatik Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (4/3).

Pelayanan Air Bersih dan Minum Perpipaan di Jakarta Optimistis Capai 100 Persen di 2030

Ia berharap, para peserta sosialisasi dapat berperan sebagai agen perubahan dalam hal pengurangan penggunaan air tanah. Untuk itu, diperlukan sinergi bersama seluruh lapisan masyarakat untuk memperlancar dan menyukseskan penyediaan air minum perpipaan bagi seluruh warga Jakarta Selatan.

"Salah satu tugas mandatori dari Perumda PAM Jaya adalah memberikan layanan melalui sambungan perpipaan untuk masyarakat sampai 100 persen hingga 2030. Ini juga salah satu rencana DKI Jakarta sebagai Kota Global," terangnya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan menambahkan, perusahaan mendapatkan tugas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyediakan suplai air perpipaan dengan target 100 persen sejak tahun 2022.

"Jadi kami harus mampu melayani warga DKI Jakarta seratus persen. Saat ini coverage pelayanan Perumda PAM Jaya baru 67 persen dan didominasi di Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ungkapnya.

Menurutnya, di wilayah Jakarta Selatan masih diperlukan sosialisasi dan kerja ekstra agar semakin banyak masyarakat tidak menggunakan air tanah dan bisa beralih ke sambungan perpipaan.

"Kami ingin saat sudah tersedia koneksi ke sambungan perpipaan, semua bisa segera menggunakannya. Kami ini masih on the right track menyiapkan instalasi yang masih berjalan pembangunannya. InsyaAllah tahun depan sudah selesai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1400 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1288 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1243 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1088 personFolmer