You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ekonomi Jakarta Tahun Ini Diprediksi Meningkat
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ekonomi Jakarta Diprediksi Meningkat Tahun Ini

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta memprediksi perekonomian Jakarta tumbuh meningkat dalam kisaran 4,80 persen hingga 5,60 persen (yoy) untuk keseluruhan tahun 2024, dari 4,96 persen pada tahun 2023.

ekonomi Jakarta masih akan tumbuh tinggi

Prospek ini juga didukung oleh penyaluran kredit yang tumbuh tinggi sebesar 13 sampai 15 persen. Dari sisi permintaan, konsumsi Rumah Tangga (RT) dan Investasi diperkirakan akan tetap menjadi penggerak perekonomian Jakarta pada tahun 2024.

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, peningkatan konsumsi RT didukung kuatnya keyakinan konsumen, maraknya MICE dan Event, serta penyelenggaraan Pemilu (Pilpres, Pileg, dan Pilkada).

BI Perwakilan DKI Lanjutkan Program Sertifikasi Halal Tahun Ini 

“Sedangkan investasi didukung berlanjutnya proyek-proyek strategis, khususnya yang bersifat multitahun,” ungkap Arlyana, Jumat (17/5).

Ia menyampaikan, dari sisi lapangan usaha, prospek pertumbuhan yang meningkat ditopang oleh Lapangan Usaha (LU) perdagangan, jasa keuangan, infokom dan industri pengolahan yang tumbuh meningkat.

Kendati demikian, sambungnya, beberapa risiko yang perlu diwaspadai sepanjang tahun 2024 antara lain, perlambatan ekonomi global, meluasnya ketegangan geopolitik serta suku bunga The Fed yang tertahan tinggi.

Arlyana menjelaskan, Jakarta perlu terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terkendali. Tantangan yang saat ini dihadapi utamanya bersumber dari global berupa tertahannya pertumbuhan ekonomi global, perluasan ketegangan geopolitik dan Kebijakan The FED yang mempertahankan kebijakan ketat FFR lebih lama (higher for longer).

“Dari sisi nasional, terdapat tantangan terkait anomali cuaca, tantangan struktural pertanian dan momen HBKN dan tahun politik,” katanya.

Ia menambahkan, dari sisi Jakarta, terdapat tantangan dan isu yakni, sebagai daerah nonprodusen, integrasi aglomerasi Jabodetabekpunjur, perpindahan IKN dan status DK Jakarta serta perubahan SBH 2022.

“Terlepas dari berbagai tantangan tersebut ekonomi Jakarta masih akan tumbuh tinggi pada kisaran 4,8 sampai 5,6 persen dan inflasi terkendali dalam sasaran yang lebih rendah 2,5±1 persen pada 2024. Hal ini tidak lepas dari sinergi kebijakan BI dan Pemerintah Pusat-Daerah,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15334 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3220 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2359 personNurito
  4. Pramono Ingin Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Internasional

    access_time19-04-2025 remove_red_eye1732 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1412 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik