104 Kilogram Bawang Merah Dipanen di Bantaran KBT
Tanaman Bawang Merah seberat 104 kilogram, Selasa (21/5), berhasil dipanen dari lahan urban farming sepanjang bantara Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Walaupun masih ujicoba, ternyata hasilnya cukup memuaskan,
Camat Duren Sawit, Kelik mengatakan, Bawang Merah yang dipanen hari ini merupakan hasil penanaman tiga bulan lalu.
"Ini merupakan panen Bawang Merah perdana. Walaupun masih ujicoba, ternyata hasilnya cukup memuaskan,"ucap Kelik yang memimpin langsung panen hari ini.
Anwar Panen Cabai di Bantaran KalimalangMenurutnya, program cocok tanam di KBT ini akan terus dilakukan mengingat lahannya cukup luas. Diharapkan, nantinya ini menjadi lahan urban farming terpanjang di wilayah Jakarta Timur.
Kasatpel Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Duren Sawit, Siti Halimah menambahkan, selain memanen 104 kilogram Bawang Merah, dipanen pula sayuran Kangkung seberat 33 kilogram, Bayam lima kilogram dan Terung Ungu seberat 15 kilogram.
Seluruh sayuran ini, jelas Halimah, dipanen dari lahan urban farming bantaran KBT wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Malaka Jaya, Malakasari, Klender dan Kelurahan Duren Sawit.
"Total luas lahan yang dipergunakan kurang lebih 500 meter persegi ysmh tersebar di tujuh wilayah kelurahan," tuturnya.
Disebutkan, Bawang Merah yang dipanen itu sebagian dijual ke masyarakat dengan harga Rp15.000 per seperempat kilogram.
"Sebagiannya dibuat produk olahan bawang goreng," pungkas Halimah.