Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, memberikan punishment berupa selempang dan plakat merah pada lurah yang wilayahnya tertinggi angka kasus demam berdarah dengue (DBD), Senin (27/5). Pemberian selempang dilakukan di halaman kantor kecamatan.

U ntuk menekan laju penyebaran dan peningkatan DBD di wilayahnya

Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid mengatakan, pemberian punishment diberikan sebagai motivasi kepada pejabat lurah untuk menekan laju penyebaran dan peningkatan DBD di wilayahnya. Pemberian selempang dilakukan di halaman kantor kecamatan.

"Selain melaksanakan PSN 3M Plus, kita juga memberikan punisment terhadap kelurahan dan puskesmas kelurahan yang tingkat IR- nya tertinggi se kecamatan," kata Yus Wil.

Menurutnya, selempang dan plakat merah diberikan pada Plt Lurah Kelapa Dua Wetan Akhmad Bakri yang angka DBD mencapai 61 kasus sejak Januari hingga sekarang.

Selain selempang dan plakat merah, lanjut Yus Wil, pihaknya juga memberikan plakat hijau pada Kepala Seksi Ekbang Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto, yang dinilai berhasil menekan kasus DBD di wilayahnya.

"Cibubur ditemukan hanya satu kasus,makanya diberikan plakat hijau. Kami minta ini agar terus dipertahankan," ungkap Yus Wil.

Sementara, Kepala Seksi Ekbang Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto mengungkapkan, pihaknya setiap minggu rutin menggelar kerja bakti dengan lokasi berpindah pindah. Aksi ini dilakukan bersama dengan masyarakat. Sehingga lingkungan tetap terjaga bersih dan sehat.

Selain itu, kata Heru, warga juga rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sepekan dua kali dengan melibatkan unsur Puskesmas.

"Kita rurin melakukan PSN setiap pekan dengan lokasi berpindah-pindah. Sehingga masyarakat sudah terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat,"tandas Heru.