You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
TP PKK Jaksel Buat Limbah Tekstil Jadi Barang Bernilai Ekonomis
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

TP PKK Jaksel Buat Limbah Tekstil Jadi Barang Bernilai Ekonomi

Kelompok Kerja (Pokja) III Tim Penggerak Pembedayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan melakukan pembuatan pot dari tekstil limbah barang bekas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Jangkrik Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa. 

M emiliki nilai guna dan jual yang tinggi

Ketua Pokja III TP PKK Jakarta Selatan, Nunun Mukhlisin mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan limbah sampah di DKI Jakarta.

"Seperti yang kita ketahui sampah memang menjadi masalah besar, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Namun, dengan ide yang kreatif dan inovatif, sampah dapat diubah menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna dan jual yang tinggi," ujarnya, Jumat (31/5). 

Pemkot Jakut-Rumah Sosial Kutub Luncurkan Program Sekolah Tersenyum

Nunun menjelaskan, adapun barang yang dapat dijadikan untuk membuat pot bunga adalah bahan jeans yang sudah tidak terpakai, karung goni, handuk bekas, dan kain bekas berbahan tebal. 

Proses pembuatan pot ini juga tidak terlalu rumit karena kita juga dibantu Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan dalam pembuatannya.

"Mereka mengajarkan bahwa nantinya bahan tekstil bekas ini akan dibentuk sesuai keinginan dengan hanya menggunakan campuran semen," terangnya.

Ia berharap, kegiatan yang diikuti kader PKK, pengurus RPTRA, dan pengurus lingkungan ini dapat memberikan manfaat lebih, terutama dari segi ekonomi dan mereka yang ikut pelatihan bisa menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat. 

"Barang-barang yang mereka nilai hanya sampah, namun jika diolah dengan benar bisa menjadi pundi-pundi rupiah nantinya," ungkapnya.

Sementara itu, Pengurus RPTRA Taman Jangkrik, Kelurahan Ciganjur, Ratna menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiasi kegiatan tersebut.

Terlebih, penyampaian narasumber dalam memberikan pelatihan atau teknik mengolah limbah sampah tekstil ini menjadi barang yang bernilai ekonomi sangat mudah dipahami.

"Pembuatannya simpel ternyata, jadi kita bisa buat pelatihan juga di sini bersama ibu-ibu sekitar RPTRA nantinya. Kalau sudah jadi bisa kita jual bersama," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1435 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1341 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1266 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1109 personFolmer