You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lahan Urban Farming RW 07 Kapuk Muara Panen Ubi dan Kangkung
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Puluhan Kilogram Ubi dan Kangkung Dipanen di Lahan Tanam RW 07 Kapuk Muara

Sebanyak 60 kilogram Ubi dan 40 kilogram Kangkung hasil pertanian perkotaan (urban farming) dipanen di lahan tanam RW 07, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

D apat bermanfaat bagi warga

Pengelolaan lahan urban farming ini merupakan hasil sinergitas Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Satpel KPKP) Kecamatan Penjaringan bersama jajaran Kelurahan Kapuk Muara dan warga setempat.

Kepala Satpel KPKP Kecamatan Penjaringan, Hilal Hasni Arifin mengatakan, puluhan kilogram Ubi dan Kangkung ini dipanen dari lahan seluas 200 meter persegi dengan metode konvensional atau tanam langsung.

104 Kilogram Bawang Merah Dipanen di Bantaran KBT

"Panen Ubi ini yang perdana, sebelumnya hanya tanaman sayuran. Masa tanam hingga panen Ubi Ungu ini enam bulan. Sedangkan, Kangkung memerlukan waktu satu bulan," ujarnya, Jumat (31/5).

Hilal menjelaskan, tanaman ubi dapat menjadi percontohan karena tanaman ini memiliki kandungan karbohidrat seperti beras. Selain Ubi dan Kangkung, lahan tersebut juga ditanami Singkong, Cabai, Pakcoy, Caisim dan sayuran lainnya.

"Selama ini, lahan pertanian perkotaan itu dikelola petugas PPSU dan warga setempat. Diharapkan, adanya tanaman produktif dan sayuran ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar," terangnya.

Sementara itu, Lurah Kapuk Muara, Jason Simanjuntak menambahkan, panen bersama ini melibatkan Satpel KPKP Kecamatan, TP PKK Kelurahan, Satpol PP Kelurahan, petugas PPSU dan warga RW 07.

Menurut Jason, awalnya lahan yang berada di kawasan perumahan ini tidak berfungsi atau lahan kosong. Tapi, kemudian dimanfaatkan sebagai bagian mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan.

"Hasil panen kita bagikan kepada warga sekitar, namun ada juga yang sukarela membeli. Hasil penjualan kita belikan bibit dan pupuk," bebernya.

Ia berharap implementasi metode urban farming tersebut dapat menginspirasi warga lainnya untuk memanfaatkan sekecil apapun lahan yang ada.

"Hasil urban farming ini juga sangat bermanfaat untuk pemenuhan gizi masyarakat dan mencegah stunting," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1359 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1232 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1206 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1047 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1036 personAldi Geri Lumban Tobing