200 Guru di Jakpus Diedukasi Cegah dan Tangani Kekerasan di Sekolah
Pemerintah Kota bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jakarta Pusat, Selasa (4/6), menggelar edukasi tentang pembinaan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Kegiatan diikuti 200 guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB baik negeri dan swasta.
Semoga melalui kegiatan ini dapat terwujud sekolah yang aman dan nyaman
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengapresiasi PGRI yang menginisiasi kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan ini untuk menciptakan sekolah lebih nyaman, aman, humanis serta tentram.
"Saya mengapresiasi inisiasi dari PGRI Jakarta Pusat. Ini untuk memerangi dan mencegah segala bentuk tindakan kekerasan di sekolah," katanya.
40 Guru di Jakpus Ikut Diseminasi Masa Transisi PAUD-SDDiharapkan Chaidir, kegiatan ini bisa mengedukasi dan memberikan wawasan guru untuk mengantisipasi kekerasan di lingkungan sekolah. Dia ingin, agar ke depan kegiatan ini juga mengikutsertakan guru PAUD.
"Sehingga perlindungan dan edukasi terkait kekerasan bisa dilakukan sedari dini," tegasnya.
Ketua PGRI Jakarta Pusat, Ahmad Jajuli menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan Sekolah yang Ramah dan Nyaman Tanpa Kekerasan" ini merupakan salahsatu kontribusi pihaknya membantu pemerintah menangani persoalan anak di sekolah.
"
Semoga melalui kegiatan ini dapat terwujud sekolah yang aman dan nyaman ," tandasnya.