Sebanyak 100 pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) mengikuti bimbingan teknis tentang digital branding yang diadakan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat, Selasa (4/6) kemarin di Grand Ballroom The Acacia Hotel, Kelurahan Kramat, Senen.

Diharapkan bisa mengembangkan keragaman ekonomi kreatif melali sosial media

Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani mengatakan, Bimtek yang mengusung tema Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif melalui Digital Branding ini merupakan bentuk sinergisitas antara pemerintah dengan masyarakat dan pelaku Ekraf.

Dalam kegiatan ini, jelas Wiwik, peserta diberikan materi peningkatan wawasan pemanfaatan sosial media untuk mempromosikan produknya serta diedukasi cara meningkatkan branding produk dengan kemasan yang lebih menarik.

"Diharapkan, nantinya para peserta bisa mengembangkan keragaman ekonomi kreatif melalui sosial media," ujarnya, Rabu (5/6).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, kegiatan ini  bertujuan meningkatkan wawasan, kreativitas, inovasi dan motivasi pelaku Ekraf. Dengan begitu, nantinya mereka dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan omset.

"Semoga setelah selesai Bimtek ini para peserta bisa membuat suatu produk yang unik agar usaha mikronya dapat berkembang," harapnya.