You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tim Penilaian Lomba Kelurahan DKI Gelar Verlap di Kebon Kosong
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Tim Penilaian Lomba Kelurahan DKI Gelar Verlap di Kebon Kosong

Tim Penilaian Lomba Kelurahan tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jumat (7/6), melakukan verifikasi lapangan (Verlap) ke Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka ingin memastikan kesesuaian antara dokumen dan fakta di lapangan.  

Untuk melihat langsung capaian Kelurahan Kebon Kosong.

Ketua Kelompok Kewilayahan dan Pemerintahan Umum Biro Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Syahril Suwarno mengatakan, kunjungan hari ini lengkap dihadiri wakil dari 21 organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam tim penilai. Selain itu, ada pula tim dari kesekretariatan dan tata usaha.

"Hari ini datang untuk melihat langsung capaian Kelurahan Kebon Kosong, termasuk upaya tingkat kota dan kecamatan apa yang sudah dilakukan," katanya, Jumat (7/6).

Kelurahan Kebon Kosong Siap Jalani Verifikasi Lapangan

Dijelaskan Syahril, tim penilai akan mengecek kesesuaian laporan yang tertera dalam dokumen yang sudah diinlut kelurahan dengan fakta di lapangan. Hasilnya nanti akan dijadikan bahan bagi tim untuk melakukan penilaian.

Sementara, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meyakini, Kelurahan Kebon Kosong sudah melalui proses pemilihan yang ketat dan layak untuk bersaing dengan kelurahan lain di DKI Jakarta.

Apalagi, lanjut Dhany, wilayah RW 06 Kelurahan Kebun Kosong pada 2023 kemarin, berhasil meraih predikat Proklim Lestari dari Kemen LHK RI, karena telah mengembangkan urban farming di Kebun Bhineka menjadi salah satu destinasi eduwisata, serta jadi rujukan mancanegara.

Di bidang kepemudaan, Karang Taruna di wilayah Kelurahan Kebon Kosong sangat aktif. Kegiatan mereka ditunjang dengan keberadaan dua Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) yang ada di RW 01 dan RW 08 Kelurahan Kebon Kosong.

"Aktivitas masyarakat di sini luar biasa," tegasnya.

Kemudian, Lurah Kebon Kosong juga telah mengembangkan aplikasi yang dinamakan kekospedia. Aplikasi berbasis web ini menampilkan dan memasarkan produk UMKM lokal yang ada di wilayahnya.

"Lomba ini bukan menilai lurah, tapi capaian dari kelurahan. Dengan semua kelebihan yang dimiliki, kami yakin bisa meraih juara pertama," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1464 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1450 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1179 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1159 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1104 personFolmer