You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
100 Pejabat Kepulauan Seribu Ikuti Bimtek Pendidikan Antikorupsi dan Anti Pecucian Uang
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

100 Pejabat di Pemkab Kepulauan Seribu Ikuti Bimtek Antikorupsi

Inspektorat DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pendidikan Antikorupsi dan Sosialisasi Gerakan Antipencucian Uang bagi 100 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu.

Terrwujudnya budaya antikorupsi 

Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, kegiatan hari ini pembekalan kepada pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Seribu sebagai persiapan untuk mengajarkan nilai-nilai budaya antikorupsi ke Satuan Pendidikan melalui ”Gerakan Pejabat Mengajar” sekaligus menjadi role model di lingkungan kerja masing-masing.

"Setelah mendapatkan pembekalan, para pejabat ini nantinya akan mengajarkan kepada pelajar di sekolah tentang nilai integritas dan pencegahan korupsi. Kita bangun sejak usia dini untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya, di Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (13/6).

Pejabat Eselon III di Jaksel Ikuti Bimtek Antikorupsi

Syaefuloh menjelaskan, dalam Bimtek ini pihaknya bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Selain pembekalan pendidikan antikorupsi, peserta juga diberikan pembekalan edukasi pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Pembekalan materi ini bertujuan memastikan penegakan hukum yang berkeadilan, meningkatkan upaya penyelamatan, upaya pengembalian, dan pemulihan keuangan negara.

"Diharapkan implementasi pendidikan antikorupsi tidak hanya dilakukan di satuan pendidikan. Tapi, juga melibatkan banyak stakeholder profesional, akademisi dan praktisi lainnya. Pada akhirnya dengan gerakan ini dapat terwujudnya budaya antikorupsi di setiap sendi kehidupan," terangnya.

Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Junaedi menambahkan, kejahatan korupsi merupakan permasalahan besar dalam bangsa ini yang harus segera diperangi secara bersama. Salah satunya, dengan memberikan edukasi sejak dini terkait larangan dan hukuman jika melakukan korupsi.

"Korupsi merupakan penyakit masyarakat bahkan penyakit pembangunan wilayah. Melalui pembekalan kepada para pejabat ini dapat menjadi aparat yang anti korupsi dan bisa membangun untuk kemakmuran rakyatnya," tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Kepulauan Seribu telah mempersiapkan pejabat yang nanti akan memberikan edukasi kepada pelajar di lingkungan sekolah Kepulauan Seribu.

"Tentunya kita berharap dalam menyongsong Jakarta menuju kota global dan Indonesia Emas 2045, sikap mental, budaya dan perilaku antikorupsi yang kuat telah mengakar dan tertanam kuat di dalam jiwa dan kepribadian para generasi penerus," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Antipencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), Supriadi, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, sebab pendidikan antikorupsi berkesinambungan dengan anti pencucian uang.

"Semoga kegiatan ini berdampak penurunan angka indeks korupsi dan menyadarkan kepekaan masyarakat terhadap tindak pidana pencucian uang,"  tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1441 personTiyo Surya Sakti
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1360 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Besok, Pramono Canangkan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1260 personDessy Suciati
  4. KI DKI Dorong Kelurahan Kalibaru Tingkatkan Pelayanan Publik

    access_time23-05-2025 remove_red_eye845 personFolmer
  5. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye791 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik