Pengerukan Lumpur Kolam Retensi Taman Sepat Dikebut
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan tengah mengebut proses pengerukan lumpur di Kolam Retensi Taman Sepat, Kebagusan, Pasar Minggu.
"Setiap harinya petugas bisa mengeruk 50 kubik sedimentasi lumpur"
Petugas Monitoring Alat Berat Sudin SDA Jakarta Selatan, Mahardika mengatakan, pengerukan dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan sedimentasi lumpur sekaligus memaksimalkan fungsi Taman Sepat sebagai kolam retensi.
Normalisasi Saluran Gang Alfalah Rawasari Ditarget Rampung Agustus"Ketebalan sedimentasi lumpur di kolam retensi ini sedalam satu meter. Namun petugas kami hanya mengeruk sedalam 50 sentimeter," ujarnya, Senin (24/6).
Mahardika menjelaskan, pengerukan yang dimulai sejak 18 Mei lalu ini ditargetkan rampung satu hingga tiga bulan ke depan. Dalam kegiatan ini, pihaknya mengerahkan dua alat berat eksavator.
"Setiap harinya petugas bisa mengeruk 50 kubik sedimentasi lumpur dari kolam retensi ini," ucapnya.
Ia berharap, kegiatan pengerukan ini dapat mengembalikan daya tampung pada kolam retensi seperti sediakala. Sehingga mampu mengurangi dan mengatasi potensi banjir di wilayah sekitar Pasar Minggu.
"Mudah-mudahan pengerukan berjalan lancar dan selesai dengan cepat," tandasnya.