You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengerukan Lumpur di Kolam Retensi Taman Sepat Terus Dioptimalkan
....
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Pengerukan Lumpur Kolam Retensi Taman Sepat Dikebut

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan tengah mengebut proses pengerukan lumpur di Kolam Retensi Taman Sepat, Kebagusan, Pasar Minggu.

"Setiap harinya petugas bisa mengeruk 50 kubik sedimentasi lumpur"

Petugas Monitoring Alat Berat Sudin SDA Jakarta Selatan, Mahardika mengatakan, pengerukan dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan sedimentasi lumpur sekaligus  memaksimalkan fungsi Taman Sepat sebagai kolam retensi.

Normalisasi Saluran Gang Alfalah Rawasari Ditarget Rampung Agustus

"Ketebalan sedimentasi lumpur di kolam retensi ini sedalam satu meter. Namun petugas kami hanya mengeruk sedalam 50 sentimeter," ujarnya, Senin (24/6). 

Mahardika menjelaskan, pengerukan yang dimulai sejak 18 Mei lalu ini ditargetkan rampung satu hingga tiga bulan ke depan. Dalam kegiatan ini, pihaknya mengerahkan dua alat berat eksavator. 

"Setiap harinya petugas bisa mengeruk 50 kubik sedimentasi lumpur dari kolam retensi ini," ucapnya. 

Ia berharap, kegiatan pengerukan ini dapat mengembalikan daya tampung pada kolam retensi seperti sediakala. Sehingga mampu mengurangi dan mengatasi potensi banjir di wilayah sekitar Pasar Minggu. 

"Mudah-mudahan pengerukan berjalan lancar dan selesai dengan cepat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1038 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati