You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinas Kominfotik Ajak Masyarakat Berkarya Positif dengan Artificial Intelligence
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinas Kominfotik Ajak Masyarakat Berkarya Positif dengan Artificial Intelligence

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan STIE YAI dan Generasi Digital Indonesia (Gradasi) mengadakan kegiatan Seminar Literasi Digital Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) ketiga dengan tema ‘Berkarya Positif dengan Artificial Intelligence’.

seminar ini untuk membekali warga Jakarta agar tidak menyalagunakan peranti digital berbasis AI

Kegiatan seminar literasi digital ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang hadir di lokasi, melainkan secara daring melalui zoom meeting dan live streaming youtube. Kegiatan ini diikuti 480 peserta daring dari berbagai latar belakang termasuk para difabel yang tergabung dalam Forkesi (Forum Komunikasi Keluarga Anak Spesial Indonesia). Seminar tersebut mengundang Alvidha Septianingrum perwakilan ICT Watch dan Fitri Handayani dari Gradasi.

Ketua Sub Kelompok Pelayanan Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Harry Sanjaya mengatakan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) sangat masif saat ini. Berbagai peranti digital berbasis AI sudah tersebar di internet dan mudah digunakan.

Diskominfotik Gelar FGD Optimalisasi Aksesbilitas Informasi

“Namun, peranti AI tersebut kerap disalahgunakan oleh oknum bertanggung jawab. Oleh sebab itu, diadakan seminar ini untuk membekali warga Jakarta agar tidak menyalahgunakan peranti digital berbasis AI,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6).

Harry menyampaikan, sesuai dengan tema yang diusung bahwa penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dihindarkan karena sangat membantu dan memudahkan pekerjaan sehari-hari, baik dalam wilayah sekolah, pekerjaan, hingga berkomunitas.

Menurutnya, pemahaman memanfaatkan AI untuk berkarya positif sangat penting dimiliki oleh warga Jakarta. Dengan begitu, warga Jakarta dapat membuat beragam karya kreatif dengan muatan pesan positif dengan menggunakan kecanggihan AI.

“Memahami etika dalam pemanfaatan AI akan mendorong warga Jakarta untuk terus berkarya positif. Dengan begitu, karya-karya berbasis AI itu akan menyebarkan pesan-pesan positif ke semua orang dan warga Jakarta terhindar dari penggunaan AI dalam perilaku yang melawan hukum,” kata Harry.

Sementara itu, Alvidha menjelaskan, kerja sama ini diharapkan menjadi dampak yang signifikan bagi generasi muda untuk bijak dalam menggunakan AI.

“Dengan mempelajari etika digital kita bisa membangun ruang digital yang aman sehingga meningkatkan kepercayaan dalam penggunaan teknologi yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Sejalan dengan itu, Fitri Handayani mengungkapkan, AI hanya memberikan rekomendasi namun para user harus tetap waspada dalam penggunaannya.

“Supaya tidak tergerus dan tidak tergantikan oleh teknologi,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 14.485 Wisatawan Telah Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time03-04-2025 remove_red_eye850 personAnita Karyati
  2. Hari Lebaran, 26.581 Pemudik Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Pasar Senen

    access_time31-03-2025 remove_red_eye677 personDessy Suciati
  3. Warga dan Pimpinan OPD Hadiri Open House Bersama Gubernur Pramono

    access_time31-03-2025 remove_red_eye675 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. ASN Pemprov DKI dan Warga Padati Open House Lebaran Wagub Rano

    access_time01-04-2025 remove_red_eye674 personFolmer
  5. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye671 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik