Beritajakarta Dapat Penghargaan pada ASEAN+ Youth Environmental Action 2024
Website berita resmi Pemprov DKI Jakarta, beritajakarta
menerima penghargaan pada ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024 di Auditorium Graha Mahardhika Bujana, Universitas Budi Luhur (UBL), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (28/6) malam.Komitmen dalam upaya perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Yayasan Budi Luhur Sakti, Kasih Hanggoro kepada Robi Cahyadi, PIC Kemitraan dan Promosi Beritajakarta. Penghargaan serupa juga diberikan pada sejumlah media online dan elektronik lainnya.
AYEA 2024 digelar Himpunan Mahasiswa Internasional (Himahi) UBL sebagai bagian dari komitmen yang melibatkan pemuda dalam upaya perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini digelar selama empat hari, sejak 27 hingga 30 Juni.
Pelajar dan Mahasiswa Antusias Ikuti Sosialisasi Beritajakarta dan JSCPemberian penghargaan diwarnai dengan kegiatan menarik lainnya. Seperti adanya tari-tarian lintas budaya oleh mahasiswa UBL. Pembacaan Budi Luhur Declaration of Youth Action for Environment oleh mahasiswa dan mahasiswi perwakilan dari 29 negara, Kemudian 59 mahasiswa/mahasiswi dari 29 negara.
Kemudian foto dan berdendang bersama NGO (Non Governmental Organization), politisi, pebisnis, relawan serta pelajar SMA sederajat hingga kader TP PKK yang hadir di auditorium di akhir acara.
Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UBL, Brigita Nofensa Tomigolung mengatakan, pemberian penghargaan pada Beritajakarta maupun media massa lainnya merupakan policy brief, berisi kesimpulan rangkaian kegiatan dan kesimpulan keanekaragaman dari sudut pandang berbagai partisipan yang andil dalam kegiatan AYEA 2024 ini.
"Kegiatan ini juga sukses berkat dukungan dari Yayasan Budi Luhur Sakti dan media massa," ujar Brigita.
Menurutnya, AYEA 2024 menimbulkan tingkat kepedulian yang sangat besar di masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen melibatkan pemuda dalam upaya perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim," tuturnya.
Brigita menyebut, AYEA 2024 dirancang dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Seperti focus group discussion (FGD) and pleno, stand exhibition. Kemudian ada lomba murid pendidikan anak usia dini (PAUD), SD - SMA hingga masyarakat umum.
Lomba ditampilkan, mulai dari lomba mewarnai, lomba fotografi diikuti 302 fotografer, lomba debat melibatkan siswa SMA/SMK di Indonesia. Kemudian ada lomba memasak dengan bahan ampas tahu diikuti kader PKK. Hadiahnya ada piala, sertifikat hingga uang beasiswa bagi pelajar yang akan kuliah di Universitas Budi Luhur.
Rektor Universitas Budi Luhur, Agus Setyo Budi menambahkan, AYEA 2024 ini digelar untuk memberikan contoh dan edukasi pada masyarakat. Bahwa ini aksi nyata dari sisi akademisi mencegah dampak kerusakan lingkungan. Karena itu ia berharap masyarakat turut menjaga kelestarian lingkungan.
"Puncak kegiatan ini, diwujudkan dengan penanaman 6.000 pohon di Baduy Luar, Banten, sebagai wujud pelestarian alam. Jenis pohon disesuaikan alam sekitar, yakni jenis pohon pete," ucap Agus,.
Menurutnya, perubahan iklim dapat menimbulkan kerugian lebih besar lagi jika tidak diantisipasi. Karenanya, generasi muda yang merupakan pemegang masa depan harus bertindak dan bersikap, mengajak masyarakat peduli terhadap keberlangsungan ekosistem lingkungan.
Ketua Yayasan Budi Luhur Sakti, Kasih Hanggoro menjelaskan, AYEA 2024 ini mengajak mahasiswa.dan mahasiswi dari 29 negara dalam kegiatan peduli lingkungan hidup. Diharapkan ini menjadi agenda rutin tahunan Universitass Budi Luhur.
"Indonesia harus dapat mempelopori pelestarian lingkungan dan Budi Luhur diharapkan menjadi bagian di dalamnya. Karena kita punya motto, makmurkan bumi ini maka umatnya makmur," tegas Kasih.
Sementara, Robi Cahyadi, PIC Kemitraan dan Promosi Beritajakarta, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada Universitas Budi Luhur yang telah memberikan penghargaan tersebut.
Ia juga mengapresiasi kegiatan AYEA 2024 yang dinilai sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan. Karena, menurutnya, saat ini isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi kekhawatiran global. Oleh sebab itu, perlu sinergisitas nyata dengan para pemuda dari berbagai negara.
"Kami akan terus mendukung kegiatan positif demi terciptanya iklim yang kondusif, lingkungan tetap terjaga dengan baik, tanpa ada lagi kerusakan," tandasnya.