Pj Gubernur Buka Secara Resmi Pameran Flona 2024
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, secara resmi membuka pameran Flora-Fauna (Flona) 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7). Direncanakan, kegiatan akan berlangsung hingga Jumat (2/8) mendatang.
Jakarta telah berhasil menambah vegetasi 6.560.396 penanaman
Dikatakan Heru, kegiatan yang mengusung tagline 'Jakarta Global Hijau Mempesona' ini dalam rangka memperingati HUT ke-497 Kota Jakarta.
"Ya, ini dalam rangka ulang tahun ke-497 Jakarta, diadakan Pameran Flona," ucap Heru.
Ratusan Ribu Orang Tercatat Kunjungi Flona Jakarta 2023Diharapkannya, kegiatan akan semakin menguatkan visi Jakarta menuju kota global yang berwasanan lingkungan.Di tengah pembangunan Jakarta tetap menjadi kota global yang hijau, asri dan nyaman bagi masyarakat.
"Terimakasih kepada Dinas Pertamanan dan Kehutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan, serta pihak-pihak terkait yang telah membantu," katanya.
Kepala Dinas Tamhut DKI Jakarta, Bayu Megantara menjelaskan, kegiatan menghadirkan 165 stand. Yang menarik, lima kota dan kabupaten di DKI Jakarta menampilkan kekhasan masing-masing daerah di stand mereka.
Dicontohkannya, Jakarta Pusat menampilkan replika gedung STOVIA, Jakarta Utara menampilkan Kampung Tugu, Jakarta Selatan menghadirkan Little Tokyo Blok M, Jakarta Barat menghadirkan nuansa China Town, Jakarta Timur menampilkan nuansa Kampung Arab dan Kepulauan Seribu menampilkan Pulau Macan.
"Untuk menambah penghijauan kota, selama kurun satu tahun ini
Jakarta telah berhasil menambah vegetasi 6.560.396 penanaman ," paparnya.Dilanjutkan Bayu, tambahan vegetasi itu terdiri dari 246.631 pohon pelindung dan produktif, 6. 58.518 tanaman hias serta 155.227 Mangrove. Penanaman tersebut dilakukan unsur pemerintah pusat, KLHK, TNI, Polri, BUMN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD, swasta, komunitas dan penggiat nasional.
Selain itu, jelas Bayu, pada tahun ini pihaknya juga menambah RTH seluas 42.303 meter persegi atau sekitar 4,2 hektar dari hasil rekapitulasi Fasos-Fasum di DKI Jakarta dengan total nilai Rp 353 miliar lebih. Lalu penambahan RTH seluas 5,1 hektar dengan melakukan pembangunan dan penataan kawasan pada 24 RTH.
"Kami akan terus memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta," tandasnya.