65 Murid Berkebutuhan Khusus Mulai Ikuti KBM di SLBN 7
Setelah mengikuti tahapan seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dilaksanakan 10 Juni hingga 5 Juli, sebanyak 65 peserta didik baru berkebutuhan khusus, saat ini sudah mulai menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jatinegara, Jakarta Timur.
Kuota tuna netra total ada lima, sehingga masih ada tiga formasi bangku kosong
Elda Refni, Kepala SLBN 7 Jatinegara mengatakan, 65 murid yang diterima ini terbagi dalam tiga jenjang pendidikan. Yakni untuk tingkat SD ada 17 peserta didik terdiri dari, dua penyandang tuna netra, 10 tuna grahita dan lima tuna rungu.
Kemudian untuk jenjang pendidikan SMP ada 24 pelajar terdiri dari delapan tuna rungu dan 16 tuna grahita. Sedangkan jenjang SMA ada 24 peserta didik, terbagi ari delapan tuna rungu dan 16 tuna grahita.
Guru SLBN 7 Sumringah Diajak Berkunjung ke Istana Kepresidenan"
Kuota tuna netra total ada lima, sehingga masih ada tiga formasi bangku kosong ," ujarnya.Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah dimulai pada Senin (8/7) kemarin, diawali dengan pengenalan kelas. Sedangkan untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), dimulai Rabu (10/7) besok. Untuk jenjang pendidikan SD selama 10 hari, SMP dan SMA masing-masing tiga hari.
"Setiap tahun, sekolah kami menerima pelajar dari panti sosial. Mereka menjadi skala prioritas dalam PPDB," ungkap Elda.
Disebutkan, ada tiga panti yang telah kerjasama dengan SLBN 7 ini, yakni Panti Putra Utama 3 Putra Utama 1 dan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara.