You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Iin Ajak Masyarakat Tekan Kasus DBD di Pasar Rebo
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Iin Minta PSN dan PHBS Lebih Ditingkatkan

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, meminta seluruh kader Jumantik dan elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, untuk lebih meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).  

Pantau tempat-tempat yang dimungkinkan terjadinya tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti

Ditegaskan Iin, saat ini di Jakarta Timur kasus tertingi DBD berada di wilayah Kecamatan Pasar Rebo yang mencapai 425 kasus. Karena itu, dia meminta kegiatan PSN dan penerapan PHBS wajib dilakukan secara efektif dengan melibatkan semua unsur pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, kerja sama ini harus melibatkan unsur Puskesmas, kecamatan/ kelurahan,  unsur tiga  pilar. Kemudian pengurus RT/RW, LMK, kader PKK, Jumantik, dasawisma  dan sebagainya .

Camat Ciracas Berikan Punishment Kelurahan DBD Tertinggi

"PSN harus lebih digalakkan dengan memantau tempat-tempat yang dimungkinkan terjadinya tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Ini menjadi perhatian kita semua, agar ada perubahan di minggu depan," ujar Iin, saat mengikuti kegiatan apel gabungan di halaman kantor Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (8/7).

Iin menegaskan, wajib adanya monitoring evaluasi di wilayah pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi kesehatan, tempat umum dan sarana olahraga.

"Rumah kosong dan tanah kosong yang ditinggal pemiliknya, ini yang harus dijadikan perhatian bagi semua pihak untuk dilakukan PSN di lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menjabarkan, saat ini total jumlah kasus DBD di wilayahnya ada  2.697 kasus. Dengan sebaran tertinggi di Kecamatan Pasar Rebo sebanyak 425 kasus.

Diikuti Kecamatan Matraman 278 kasus, Cipayung 256 kasus, Kramat Jati 347 kasus, Ciracas 326 kasus, Jatinegara 184 kasus. Kemudian Duren Sawit 269 kasus,  Makasar 113 kasus, Pulogadung 172 kasus dan Cakung 327 kasus.

"Sepanjang musim hujan, populasi vektor cukup tinggi. Karena banyaknya genangan air hujan yang menjadi tempat perindukan nyamuk," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siaga Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan OMC

    access_time15-02-2025 remove_red_eye2893 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2521 personTiyo Surya Sakti
  3. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2008 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye886 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye873 personTiyo Surya Sakti