Sebanyak 50 warga Pulau Kelapa, Kelapa Dua dan Pulau Harapan, mengikuti pelatihan pengolahan hasil perikanan yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu. mulai  Selasa (9/7) hingga Jumat (12/7) di Sekaya Maritim Pulau Kelapa Dua.

U ntuk pemenuhan serta peningkatan gizi keluarga sekaligus pencegahan stunting

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati menjelaskan, pelatihan untuk menambah wawasan peserta yang terdiri dari pelaku usaha binaan, TP PKK, Dasawisma, Jumantik, dan pengurus RPTRA.

"Tujuan utama dari kegiatan ini untuk meningkatkan olahan makanan sehat dan bergizi berbahan dasar ikan, untuk pemenuhan serta peningkatan gizi keluarga sekaligus pencegahan stunting," beber Nurliati, Selasa (9/7).

Dikatakan Nurliati, pelatihan ini juga dapat mengembangkan usaha atau perintisan usaha dalam peningkatan nilai tambah produk ikan konsumsi terkait peningkatan ekonomi. Selama pelatihan, peserta akan didampingi chef profesional di bidangnya.

"Peserta dilatih berbagai masakan ikan, misalnya Samosa, Woku, Nugget, Otak-otak, Sate dan lain sebag ainya. Jadi tidak hanya olahan gorengan atau bakar, tapi mereka bisa lebih kreatif dan terampil," jelasnya.

Untuk mendorong semangat peserta, ungkap Nurliati, pihaknya akan memberikan satu set alat masak usai pelatihan nanti.

"Program ini akan rutin diadakan dan berkelanjutan," tuturnya.

Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyambut positif kegiatan ini karena ikan merupakan pencaraian utama warga pulau. Karena itu, diharapkan masyarakat dapat mengolah ikan menjadi masakan yang enak dan lezat.  

"Mudah-mudah ilmu memasak ini bisa mereka aplikasikan di rumah masing-masing," ucapnya.

Laili (36), salah satu peserta warga Pulau Harapan, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan, sebab banyak menu masakan baru yang didapatkannya.

"Sangat seru, karena chef-nya sangat profesional," tandasnya.