Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader PKK yang berlangsung secara daring dan luring. 

PKK harus memiliki peran penting

Mirdiyanti mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas kader PKK untuk menjalankan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat maupun sebagai mitra kerja pemerintah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran TP PKK dan Dinas PPAPP DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan ini hingga selesai pada 25 Juli mendatang," ujarnya, di Gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (11/7). 

Mirdiyanti menjelaskan, TP PKK mulai tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal. Untuk itu, TP PKK perlu meningkatkan kemampuan sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya.

"PKK harus memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan menghimpun, menggerakkan serta membina potensi di masyarakat," terangnya.

Ia berpesan, agar jajaran TP PKK mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat meningkatkan pemahaman tentang gerakan PKK serta persepsi mengenai pengelolaan gerakan PKK. 

"Saya juga mengapresiasi para narasumber. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi jajaran TP PKK dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan guna meningkatkan pelaksanaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga di Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Arijaty Azhari menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud dari pelaksanaan program TP PKK Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024.

Dalam pelatihan ini, imbuh Arijaty, diikuti 604 orang yang terdiri dari para pengurus PKK di tingkat kota dan kabupaten sebanyak 120 orang, serta pengurus PKK kecamatan mencapai 484 orang. 

"Pelatihan kita gelar selama enam angkatan. Angkatan Pertama hari ini, Angkatan Kedua tanggal 17 Juli, Angkatan Ketiga 18 Juli, Angkatan Keempat 23 Juli, Angkatan Lima 24 Juli, dan Angkatan Enam pada 25 Juli mendatang. Satu angkatan minimal 100 orang yang mengikuti pelatihan ini," bebernya. 

Menurutnya, untuk materi yang disampaikan pada kegiatan pelatihan ini di antaranya mengenai kelembagaan, administrasi, RPTRA hingga program PKK dari Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, Pokja 4. 

"Kami sampaikan terima kasih untuk semua pihak atas bantuan dan partisipasinya. Semoga nantinya ilmu yang didapat peserta bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat," tandasnya.