Wali Kota Jaksel Optimistis Wujudkan Zero Stunting
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin optimistis dapat mewujudkan zero stunting melalui sejumlah intervensi yang dilakukan.
Menghasilkan kegiatan yang konkret
Sebagai salah satu meningkatkan koordinasi mengatasi stunting digelar Aksi Konvergensi Penurunan Stunting (Rembuk Stunting) Tahun 2024 di Ruang Gelatik Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Munjirin mengatakan, masalah gizi di masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan. Sebab, masalah status gizi terjadi dalam jangka waktu yang lama dan penyebabnya terkait dari berbagai sektor, mulai dari masalah ekonomi, sosial hingga kebiasaan pola hidup bersih dan sehat.
Pemkot Jaksel Gelar Aksi Dua Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting"Untuk itu, di sini kita berembuk untuk upaya kolaborasi dalam pencegahan masalah gizi baik intervensi spesifik dari sektor kesehatan dan intervensi sensitif dari sektor non-kesehatan," ujarnya, Kamis (25/7).
Munjirin menjelaskan, untuk intervensi stunting di tahun 2023 dari 615 balita terindikasi stunting di wilayah Jakarta Selatan, sudah berhasil melakukan intervensi secara keseluruhan dengan berkolaborasi bersama stakeholder terkait.
"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua yang terlibat, terutama kepada kolaborator atau CSR yang membantu pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan stunting di Jakarta Selatan. Semoga apa yang sudah kita sepakati dapat menghasilkan kegiatan yang konkret dan optimal agar Jakarta Selatan zero stunting," terangnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari menambahkan, Rembuk Stunting merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta, dan masyarakat.
"Melalui Rembuk Stunting ini saya harapkan adanya keterlibatan lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Jakarta Selatan," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen dan perhatian terhadap masalah stunting yang selama ini menjadi perhatian serius seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
"Semoga melalui kerja sama yang erat dan sinergisitas antara berbagai pihak, kita akan dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Jakarta Selatan," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin bersama stakeholder terkait juga melakukan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan penanggulangan stunting.
Kemudian, dilakukan pemberian piagam penghargaan kepada para kolaborator yang berkomitmen dalam penanganan stunting di Jakarta Selatan.