Wakil Wali Kota Jaktim Minta Pelajar SMPN 192 Hindari Tawuran
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah meminta agar pelajar di SMPN 192, Jalan Kramat IV, RT 02/03, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung agar bisa menghindari tawuran.
B erdampak buruk
Iin mengatakan, setiap pejabat jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pelajar agar tidak melakukan tindakan negatif.
"Perilaku negatif seperti tawuran, bullying, kekerasan, seks bebas dan sebagainya tidak boleh terjadi di kalangan pelajar karena berdampak buruk,
baik secara administrasi maupun hukum," ujarnya, saat menjadi Inspektur Upacara di SMPN 192, Senin (5/8).Pengurus RT, RW dan LMK di Jaktim Ikut PembinaanIa berharap, tingkat kepatuhan pelajar di Jakarta Timur semakin meningkat. Kemudian, ada jam pelajaran di sekolah dengan materi soal antikorupsi, antitawuran, antibullying, dan sebagainya.
"Saya ingin di setiap sekolah di Jakarta Timur dapat dibentuk kembali Satgas antitawuran," terangnya.
Iin menginginkan agar di Jakarta Timur dengan jumlah sekolah terbanyak dibandingkan wilayah lain di Jakarta, pelajarnya dapat meraih banyak prestasi positif.
"Ingat, kalau masih ada yang nekad ikut tawuran maka bantuan biaya pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dicabut," ungkapnya.
Sementara, Kepala SMPN 192, Evi Hijrah mengucapkan terimakasih pada jajaran Pemkot Jakarta Timur yang sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para peserta didik agar terhindar dari perilaku negatif, khususnya tawuran.
"Di sekolah ini terdapat 513 murid yang dibagi dalam 15 rombongan belajar. Kami terus sosialisasikan kepada peserta didik bahwa tawuran tidak diperbolehkan," bebernya.
Ia menegaskan, jika ada pelajar yang terlibat tawuran maka akan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, para pelajar dapat memahami bahwa tawuran tidak memberikan manfaat baik untuk masa depan," tandasnya.