Pasca Lebaran, sebanyak 16.552 pendatang baru diperkirakan masuk wilayah Jakarta Barat. Jumlah tersebut setelah dilakukan pendataan sementara Agustus 2015.

Dari delapan kecamatan, yang paling banyak pendatangnya wilayah Kecamatan Cengkareng, yaitu sebanyak 2.973 jiwa

Kasie Penertiban dan Kerja Sama, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, Waluyo mengatakan, jumlah pendatang baru tersebut tersebar pada delapan kecamatan.

Yakni di Kecamatan Cengkareng dengan 2.973 jiwa, Grogol Petamburan 2.737 jiwa, Kalideres 2.240, Taman Sari 1.845 jiwa, Kembangan 1.840 jiwa, Tambora 1.506 jiwa, Kebon Jeruk 2.175, dan Palmerah 1.206 jiwa.

“Dari delapan kecamatan, yang paling banyak pendatangnya wilayah Kecamatan Cengkareng, yaitu sebanyak 2.973 jiwa,” ujar Waluyo, Senin (10/8).

Menurut Waluyo, banyaknya pendatang baru yang bermukim di wilayah Kecamatan Cengkareng, tepatnya di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kapuk, karena letak ketiga kelurahan tersebut yang berdekatan dan banyak terdapat industri yang banyak menyerap tenaga kerja.

Pihaknya, tambah Waluyo, Rabu (12/8) mendatang akan melakukan operasi bina kependudukan (biduk) yang akan dipusatkan di kawasan Perumahan Taman Palem, RW 10, Kelurahan Cengkareng Timur.

“Selanjutnya operasi biduk ke depan juga akan kami laksanakan secara rutin dan berkala di tiap kecamatan. Kegiatan itu kami lakukan tak lain untuk melakukan pendataan hingga membantu warga pendatang baru mendapatkan identitas yang lengkap,” tandas Waluyo.