Ratusan Pelajar di Jaksel Kunjungi Objek Sejarah dan Budaya
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri melepas keberangkatan Sebanyak 500 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Wajib Kunjungan Objek Bersejarah dan Budaya.
M encintai kotanya
Edi mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan meningkatkan wawasan para pelajar terhadap objek bersejarah dan budaya, khususnya yang ada di Jakarta.
"Saya harapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta para pelajar terhadap objek-objek bersejarah di Jakarta," ujarnya, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Wisman Malaysia Nikmati Wisata Leisure, Transportasi dan Kuliner JakartaEdi menambahkan, melalui kegiatan Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya yang diadakan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan pelajar karena mereka bisa melihat langsung peninggalan-peninggalan luhur bangsa Indonesia yang tidak didapatkan di ruang kelas.
"Saya harapkan para pelajar ini dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar menjadi kenangan yang indah, dapat memahami sejarahnya, mengenali dan
mencintai kotanya," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro menjelaskan, dalam kunjungan yang berlangsung 7-8 Agustus 2024 ini, para peserta didik diajak mengunjungi tiga museum yakni, Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Betawi Setu Babakan.
"Mereka akan melakukan kunjungan dalam dua gelombang. Hari ini ada 300 murid dan 200 lainnya besok," bebernya.
Menurutnya, dengan melihat kebesaran peradaban bangsa Indonesia di masa lampau, peserta kunjungan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bekal pengalaman menjalani hidup di masa sekarang dan masa mendatang.
"Kegiatan belajar di luar sekolah ini diharapkan membuat siswa-siswi dapat mengenali dan melestarikan memahami sejarah Jakarta dan juga perjuangan bangsa," tandasnya.